Pelatih Libya Kaget dengan Permainan Timnas Indonesia: Mereka Punya Bakat!
"Kami beruntung karena kami bisa mencetak gol dari kesalahan mereka. Jika tidak, kami akan kesulitan untuk mengalahkan mereka. Mereka memiliki pemain-pemain yang hebat, seperti Yakob Sayuri yang mencetak gol indah di laga kedua, atau Ivar Jenner yang memberikan umpan-umpan matang. Mereka adalah pemain-pemain masa depan Timnas Indonesia," ujar Miko.
Miko juga mengaku kagum dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang disebutnya sebagai sosok yang profesional dan visioner. Ia mengatakan bahwa STY sedang melakukan proses pembinaan dan regenerasi Timnas Indonesia dengan cara yang tepat.
"STY adalah pelatih yang sangat baik. Ia memiliki visi dan misi yang jelas untuk Timnas Indonesia. Ia sedang membangun tim yang solid dan kompetitif untuk masa depan. ia tidak takut untuk mencoba pemain-pemain baru dan memberikan kesempatan kepada mereka. Ia juga memiliki karakter yang kuat dan tegas. Saya sangat menghargai dan mengagumi dia," puji Miko.
Miko juga mengungkapkan bahwa federasi Libya akan mengikuti langkah PSSI untuk menambah pemain keturunan untuk memperkuat timnya.
Ia menyebut nama Maher Darwich, bek tengah berusia 17 tahun yang memiliki kewarganegaraan ganda, Jerman-Libya dan sudah membela Bayer Munchen di kelompok umur.
"Kami juga akan mencari pemain-pemain keturunan yang bisa membantu kami. Salah satunya adalah Maher Darwich, yang sudah bermain di klub besar seperti Bayer Munchen. Ia adalah pemain yang sangat berpotensi dan kami berharap ia bisa bergabung dengan kami segera," tutur Miko.
Miko berharap bahwa Timnas Indonesia dan Libya bisa bertemu lagi di masa depan, baik di ajang resmi maupun uji coba. Ia mengatakan bahwa kedua tim bisa saling belajar dan berkembang dari pertandingan-pertandingan tersebut.