Pelatih Libya Puji Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dibela Miko
Jabar -Timnas Indonesia harus kembali menelan pil pahit saat melawan Libya di uji coba Piala Asia 2023.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Titanic Mardan Turki, Jumat (05/01), Timnas Indonesia kalah dengan skor 2-1 dari Libya.
Padahal, Timnas Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat gol Yakob Sayuri pada menit keenam.
Gol tersebut tercipta berkat umpan cantik yang dilontarkan oleh Ivar Jenner kemudian dieksekusi baik oleh Yakob.
Namun, keunggulan Timnas Indonesia tidak bertahan lama. Pada menit sepuluh, Libya berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Mukhtar Al Shremi.
Gol kedua Libya dicetak oleh Ahmed Ekrawa pada menit 20 yang membuat Timnas Indonesia tertinggal 2-1 hingga akhir pertandingan.
Ini adalah kekalahan kedua Timnas Indonesia dari Libya dalam dua pertandingan uji coba Piala Asia 2023.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga kalah 3-1 dari Libya di pertandingan pertama.
Kekalahan Timnas Indonesia bahkan sampai diulas oleh media Vietnam yang menyoroti blunder Justin Hubner, pemain keturunan Timnas Indonesia, pada pertandingan pertama.
Media Vietnam menyebut bahwa Justin Hubner adalah pemain terburuk Timnas Indonesia yang membuat timnya kalah telak dari Libya.
Hal ini tentu saja membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa kecewa. Ia mengakui bahwa timnya masih banyak kekurangan dan harus belajar dari kesalahan.
"Kami harus menerima kenyataan bahwa kami kalah dari Libya. Kami masih harus banyak belajar dan memperbaiki diri. Ini adalah uji pemain bagi kami untuk mengetahui siapa yang layak masuk tim utama," kata Shin Tae-yong, seperti dilansir dari YouTube Garuda Space, Minggu (07/01).
Namun, berbeda dengan Shin Tae-yong, pelatih Libya, Milutin Sredojevic, justru memberikan pujian kepada Timnas Indonesia.
Ia mengaku kagum dengan permainan Timnas Indonesia yang dianggapnya lebih baik dari timnya sendiri.
"Timnas Indonesia adalah tim yang sangat bagus. Mereka memiliki pemain-pemain yang berkualitas dan berbakat. Mereka bermain dengan semangat dan determinasi yang tinggi. Kami beruntung bisa menang karena mereka membuat beberapa kesalahan," ujar Milutin Sredojevic, dikutip dari tvOne News, Minggu (07/01).
Pelatih yang akrab disapa Miko ini bahkan siap pasang badan untuk Timnas Indonesia yang mendapat perlakuan tidak adil dari media Vietnam.
Ia menilai bahwa media Vietnam tidak objektif dan tidak menghargai Timnas Indonesia.
"Saya tidak setuju dengan media Vietnam yang menjelek-jelekkan Timnas Indonesia. Mereka tidak tahu apa-apa tentang sepak bola. Mereka hanya mencari sensasi dan kontroversi. Timnas Indonesia adalah tim yang pantas dihormati dan diapresiasi. Saya akan membela Timnas Indonesia jika ada yang menghina mereka," tegas Miko.
Miko juga mengungkapkan bahwa federasi Libya akan mengikuti langkah PSSI untuk menambah pemain keturunan untuk memperkuat timnya. Pemain yang dimaksud Miko adalah Maher Darwich, bek tengah berusia 17 tahun yang memiliki kewarganegaraan ganda, Jerman-Libya dan sudah membela Bayer Munchen di kelompok umur.
"Kami juga akan memanggil pemain keturunan untuk tim kami. Kami sudah menemukan pemain yang cocok untuk kami. Dia adalah Maher Darwich, pemain muda yang bermain untuk Bayer Munchen. Dia adalah pemain yang hebat dan kami yakin dia akan menjadi bintang masa depan Libya," pungkas Miko