Korea Selatan Bisa Ambil Paksa Shin Tae-yong dari Indonesia, Apa Alasannya?
- Bola.net
Jabar –Timnas Korea Selatan sedang dalam dilema. Mereka harus segera menemukan pelatih baru setelah Jurgen Klinsmann mengundurkan diri. Namun, pilihan mereka terbatas oleh aturan nyeleneh yang dikeluarkan oleh Federasi Sepak Bola Korea (KFA) atau PSSI-nya Korea Selatan.
Aturan itu menyebutkan bahwa klub harus melepas pelatihnya ke Timnas jika ada alasan khusus. Artinya, KFA bisa mengambil paksa pelatih dari klub manapun demi kepentingan Timnas Korea Selatan. Hal ini tentu saja menimbulkan kontroversi dan keberatan dari klub-klub yang memiliki pelatih berkualitas.
Salah satu pelatih yang menjadi sasaran KFA adalah Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. Shin Tae-yong merupakan mantan pelatih Timnas Korea Selatan yang pernah membawa mereka ke Piala Dunia 2018. Dia juga dianggap memiliki taktik yang fleksibel dan keterampilan dalam manajemen tim.
"Shin Tae-yong memenuhi syarat melatih timnas, dia memiliki taktik yang fleksibel dan keterampilan dalam manajemen tim, dia menerima nilai tinggi dalam kompetensi taktis dan kepemimpinan," tulis News1.
Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia dengan membangun tim yang solid dan berbakat. Dia menjadi salah satu pelatih terbaik di Asia saat ini.
Namun, ada satu halangan besar yang membuat Shin Tae-yong sulit untuk kembali ke Timnas Korea Selatan. Dia masih terikat kontrak dengan Timnas Indonesia hingga Juni mendatang.
"Namun untuk penunjukkan pelatih baru, ada persoalan dengan kontrak di Timnas Indonesia yang baru berakhir pada Juni mendatang," tulis News1.