Fantastis, Segini Nilai Transfer Kurnia Meiga di Masa Jaya

Kiper Arema FC, Kurnia Meiga Hermansyah
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Belakangan ini publik tengah menyoroti nama mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga. Pasalnya, nasib eks pemain sepak bola itu beruba drastis usai mengalami kebutaan secara mendadak.

Pindah ke iPhone Baru? Begini Cara Mudah Mentransfer Semua Data Anda

Dulu bergelimang harta, kini Kurnia Meiga harus berjualan kerupuk dengan kondisi fisik yang tidak sehat. Ditambah tak ditemani sang istri yang sudah bercerai.

Meiga memilih pensiun dari dunia sepak bola lantaran memiliki masalah pada kedua bola matanya. Sempat beredar kabar bahwa penyakit yang dialami sang atlet karena santet. Namun, baru-baru ini sang mantan istri membongkar fakta sebenarnya. 

Marselino Ferdinan Pahlawan Timnas Indonesia Dalam Taklukkan Arab Saudi

Dalam sebuah podcast, mantan istri Kurnia Meiga itu mengungkap bahwa kebutaan yang dialami olehnya karena sering mengonsumsi alkohol. Tak jarang, Kurnia Meiga minum alkohol dari malam sampai pagi hari meski dirinya sudah menderita kebutaan. 

Sementara itu, Kurnia Meiga sendiri memulai karier profesionalnya di dunia sepak bola bersama tim senior Arema Malang pada 2008 silam. Setelah lima tahun, sampai 2013, ia mulai dipanggil untuk bermain bersama Timnas Indonesia.

Proses Naturalisasi Daniel Klien Hampir Rampung, Kapan Debut?

Ia pun berhasil menjadi salah satu kiper utama Timnas Indonesia dan tampil dalam berbagai laga internasional. Kurnia Meiga juga menjadi penjaga gawang ikonik yang dimiliki oleh Arema sehingga dirinya banyak disukai oleh para penggemar sepak bola. 

Meiga sempat turut mewakili Indonesia dalam berbagai pertandingan seperti Piala AFF sampai Piala Asia. Ia sendiri dikenal lantaran keahliannya dalam menghalau serangan lawan dan juga menyelamatkan tim supaya tidak kebobolan.

Bukan hanya itu, Kurnia Meiga sendiri dikenal oleh publik karena sikap dan kepribadiannya yang baik ketika berada di luar lapangan. Ia diketahui sempat aktif dalam kegiatan amal dan sering mengikuti berbagai acara kampanye sosial.

Sedangkan menurut data di laman Transfermarkt, nilai transfer Kurnia Meiga pada Mei 2017 sempat menyentuh angka Rp2,61 miliar. Angka tersebut tetap terjaga sampai Juli 2018, padahal saat itu Kurnia Meiga sudah mengalami kebutaan. 

Baru pada tahun 2019, nilai transfer ayah tiga anak itu mulai menurun sampai Rp1,7 miliar sampai akhirnya ia memutuskan pensiun. Sepanjang karier di dunia sepak bola, ia juga sering menerima penghargaan bergengsi.

Penghargaan tersebut di antaranya adalah sebagai pemain terbaik dalam Super Indonesia (2009–2010) hingga penjaga gawang terbaik Piala AFF 2016, Best XI  Piala AFF 2016, dan Best XI Federasi ASEAN 2017.