Erick Thohir Diduga Sindir Marselino Ferdinan, Sebut Sepakbola Bukan Permainan 2 Orang
- Tangkap layar
VIVA Jabar – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambangi kamar ganti pemain Timnas Usia U-23 usai dikalahkan Timnas Irak dengan skor 2-3 dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 ada Kamis, 2 Mei 2024 lalu.
Pada saar itu, Erick Thohir diduga menyindir permainan Marselino Ferdinan yang dinilai terlalu egois dan mengabaikan kerjasama tim.
Erick Thohir mengingatkan Timnas Indonesia U-23 bahwa permainan sepakbola bukanlah permainan dua orang saja. Hal ini diduga menyindir Marselino.
"Kita jatuh bersama bangun bersama, sepakbola bukan permainan dua orang, permainan 11 orang," kata Erick Thohir di Instagram.
Kekalahan dari Irak membuat Indonesia harus menunda kepastian lolos ke Olimpiade Paris 2024. Namun, Garuda Muda masih memiliki satu kesempatan lagi, yakni laga playoff melawan Timnas Guinea.
Guinea dan Indonesia akan berhadapan di markas latihan tim nasional Prancis di Clairefontaine pada 9 Mei 2024.
Erick Thohir pun meminta para pemain untuk menurunkan ego mereka dan bermain selayaknya sebuah tim solid seperti awal Piala Asia U-23.
"Masih ada satu kesempatan, kalian harus bermain kembali sebagai tim," kata Erick Thohir.
Erick Thohir pun bertanya komitmen para pemain untuk masih mau melaju ke Olimpiade 2024 Paris.
"Semua momen harus dimanfaatkan, masih mau main? Ayo kita fight back come on," kata Erick dibalas seruan para pemain.
Erick Thohir tetap mengapresiasi para pemain yang sudah menembus target hingga akhirnya lolos semifinal. Dengan bonus peluang mencetak sejarah baru bermain di Olimpiade setelah absen 68 tahun lamanya, Erick Thohir pun memastikan pemain mendapatkan hasil dari jerih payah mereka selama ini.
"Jerih payah kalian sudah habis-habisan, satu game lagi kalian give up, jangan, kalian akan menyesal seumur hidup," tegas eks Presiden Inter Milan ini.