PSSI Ungkap Alasan Naiknya Harga Tiket Indonesia Vs Irak dan Filipina

Ketua Komite Media PSSI, Arya Sinulingga
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA JabarHarga tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK mengalami kenaikan. PSSI akhirnya mengungkap penyebabnya.

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Masuk Grup Neraka di Ronde 3, Begini Kata Staff Pelatih

Menurut Federasi Sepakbola Indonesia itu, hal itu dikarenakan performa Timnas Indonesia yang semakin baik.

Harga tiket termurah mengalami kenaikan dibanding saat Timnas Indonesia melawan Vietnam. Saat itu, harga tiket termurah hanya sebesar Rp.100 ribu.

Hadapi Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Usaha Rebut Posisi Ini

Kini, harga tiket tersebut naik menjadi sebesar Rp.250 ribu. Namun, ada diskon sedikit untuk pembelian tiket bundling yakni menjadi Rp 450 ribu untuk kategori termurah.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberi penjelasan atas naiknya harga tiket tersebut. Menurutnya, kenaikan harga tiket dikarenakan penampilan Timnas yang semakin baik.

Update Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia akan Hadapi Tim Tangguh

Katanya, semakin baik performa Timnas Indonesia maka semakin membutuhkan biaya lebih.

"Ini memang berat banget untuk membuat harga seperti sekarang. Kenapa? Timnas semakin kuat, pendanaan semakin besar. Contoh kemarin jika tak lolos putaran kedua Piala Asia U-23, maka cukup sampai di sana," kata Arya di forum wartawan.

"Kemudian kita lolos 8 besar, itu kan butuh pendanaan untuk menginap. Lalu masuk semifinal, tambah lagi akomodasi-hotel, lalu ke perebutan 3-4, tambah lagi lagi pendanaannya, karena butuh pendanaan naik pesawat,"ujarnya menambahkan.

Arya memberi contoh, seperti biaya yang awalnya cukup ke Qatar, harus bertambah karena Timnas Indonesia harus ke Prancis untuk menempuh laga playoff Olimpiade 2024 melawan Guinea.

"Kemudian di (kualifikasi) Piala Dunia kita semua berharap masuk putaran ketiga, itu sudah ditunggu 10 laga yang akan dilaksanakan. Itu butuh pendanaan, ketika away naik pesawat lagi dsb," tutur Arya.

"Timnas semakin kuat, pendanaan yang dibutuhkan juga semakin kuat. Kami tidak tidak cari untung, ini untuk pendanaan timnas. Ada memang hak siar, tapi tidak cukup. Maka salah satunya dari tiket, meski dibanding dengan yang lain masih kecil juga," ucapnya.

"Konsekuensi timnas makin kuat maka dana makin besar. Mohon maaf banget ini terpaksa dilakukan hanya agar timnas bisa bertanding tanpa memikirkan uang, hanya fokus bertanding," katanya lagi.