Privasi Terganggu, Ayah Nathan Tjoe-A-On Tutup Instagram

Nathan Tjoe A-On
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Jabar – Dalam beberapa waktu terakhir, perilaku fans Timnas Indonesia yang berlebihan mulai menimbulkan masalah.

Hadapi Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Usaha Rebut Posisi Ini

Setelah pemberitaan tentang beberapa pemain yang mengalami demam dan batuk pasca laga melawan Vietnam pada 21 Maret 2024, perhatian kembali tertuju pada gangguan privasi yang dialami Nathan Tjoe-A-On dan keluarganya.

Dokter timnas Indonesia, dr. Alfan Nur Asyhar, telah meminta fans untuk tidak mengganggu para pemain di hotel tempat mereka menginap demi menjaga kesehatan mereka.

Blak-blakan, Shin Tae-yong Bongkar Prospek Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Kami meminta agar fans jangan mengganggu mereka di hotel," tegasnya. Hal ini penting agar kesehatan pemain tetap terjaga dan mereka bisa berlaga dengan maksimal.

Namun, perilaku fans yang sering kali FOMO (Fear of Missing Out) atau bertindak layaknya penggemar fanatik K-Pop, atau sasaeng, justru memperburuk situasi.

Update Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia akan Hadapi Tim Tangguh

Fans terus mengganggu media sosial para pemain, memperlakukan mereka seperti selebriti dan mengusik kehidupan pribadi mereka.

Nathan Tjoe-A-On, yang mendapat perhatian lebih, harus menghapus seluruh highlight Instagram-nya, sementara sang ayah sampai menonaktifkan akun Instagramnya.

Seorang penggemar sepak bola Indonesia di Instagram menyoroti bahwa beberapa fans bahkan mengganggu kenyamanan para pemain Timnas U-23 selama Piala Asia U-23 2024.

"Ada oknum fans yang mengganggu kenyamanan beristirahat para pemain," sebut akun tersebut.

Ini bukan lagi sekadar isu sepele. Tindakan FOMO dan perilaku seperti sasaeng dari beberapa fans Timnas Indonesia berpotensi merusak kesehatan dan performa pemain di lapangan.

Apalagi, Timnas Indonesia memiliki agenda penting pada Juni 2024 dengan laga uji coba melawan Tanzania dan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.

Untuk itu, sangat penting bagi para penggemar untuk menghormati privasi dan memberikan ruang bagi pemain Timnas Indonesia.

Dukungan yang baik adalah dukungan yang tidak hanya datang dari sorakan di stadion, tetapi juga dari sikap menghargai privasi dan kenyamanan mereka.