Shayne Pattynama Terbantu Adanya Pengawalan Ketat untuk Timnas Indonesia
- Instagram @s.pattynama
VIVA Jabar – Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama merasa terbantu dengan adanya pengawalan ketat dari pihak aparat jelang dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurutnya hal itu perlu dilakukan karena tingkah suporter Indonesia dalam memberi dukungan dinilai 'keterlaluan'.
Hal tersebut disampaikan Pattynama usai mengikuti latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat 31 Mei 2024 pagi.
"Saya pikir itu bagus karena terkadang (tingkah fans) itu keterlaluan,” ujar Pattynama dikutip dari Antara.
Selain itu, banyaknya fans yang datang ke tempat latihan, menurutnya turut mempengaruhi kesehatan pemain
“Ada beberapa orang yang sakit kemarin. Saya tidak ada di tim saat itu karena cedera, tapi saya mendengar banyak orang yang sakit," ungkap Shayne Pattynama.
Menurut dia, banyaknya pemain yang sakit akibat melayani fans yang terus berdatangan. Mereka meminta foto, tanda tangan hingga memberikan hadiah pada pemain favorit.
“Jadi saya pikir (adanya pengawalan ketat) dilakukan agar semua orang tidak terinfeksi sesuatu,” sebut pemain KAS Eupen itu.
Meski demikian, bek 25 tahun itu menegaskan, pernyataan ini disampaikan bukan tidak mengapresiasi atau tidak menghargai dukungan fans Garuda.
Melainkan, dia lebih mengimbau agar para fans dapat memberi dukungan dengan lebih bijak lagi. “Kami tahu mereka hanya ingin mendukung kami agar bisa semakin baik. Jadi, saya mengapresiasi mereka semua,” kata dia.
Tapi, kadang kita juga harus hati-hati, agar (tidak sakit) dan bisa main di laga selanjutnya. Untuk itu kita (senang) ada tim pengaman. Kembali lagi, kita apresiasi fans, kami mencintai kalian,” pungkasnya.