Mauro Zijlstra Terancam, Ole Romeny Lebih Dulu Bergabung dengan Timnas Indonesia
Jabar –Langkah Timnas Indonesia dalam memperkuat skuadnya melalui proses naturalisasi semakin menarik perhatian publik.
Nama-nama seperti Ole Romeny dan Mauro Zijlstra menjadi sorotan utama.
Namun, kabar mengejutkan datang ketika Ole Romeny dikabarkan lebih dulu bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hal ini memunculkan pertanyaan besar mengenai status Mauro Zijlstra yang sebelumnya juga diusulkan untuk dinaturalisasi.
Apakah posisi Zijlstra kini terancam, atau masih ada peluang baginya untuk bersaing dalam skuad Garuda?
Erick Thohir menampilkan foto bersama Ole Romeny dalam unggahan media sosialnya, menandakan kemungkinan sang pemain akan bermain untuk Timnas Indonesia.
Jika benar kedatangan Ole Romeny untuk membahas naturalisasi, maka tenaga striker FC Utrecht itu diharapkan sudah bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia pada Maret mendatang.
Namun, kehadiran Ole Romeny sebagai bomber Timnas Indonesia menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana nasib striker berdarah Bandung Mauro Zijlstra, yang juga dikaitkan dengan skuad Garuda. Saat itu, banyak yang dikabarkan bahwa Mauro Zijlstra akan bermain di lini depan Timnas Indonesia karena status Ole Romeny sebelumnya belum jelas.
Top skor kedua Liga Belanda tersebut bahkan dengan yakin mengatakan bahwa proses naturalisasinya untuk bermain di Timnas Indonesia akan segera selesai.
“Sepertinya akan segera terjadi (naturalisasi),” pungkas Mauro Zijlstra di kanal YouTube Yussa Nugraha.
“Semua dokumennya sekarang ada di PSSI. Aku tinggal menunggu sampai mereka memeriksa semua dokumen itu,” jelasnya.
Di sisi lain, Yussa Nugraha selaku pemilik kanal YouTube tersebut memastikan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra ke Timnas Indonesia akan terus berlanjut.
Ia pun berujar bahwa Exco PSSI Arya Sinulingga mengonfirmasi bahwa semua dokumen perpindahan kewarganegaraan Mauro Zijlstra telah diserahkan ke PSSI.
“Karena saat aku bertemu dengan Pak Arya (Sinulingga), Pak Arya juga bilang kalau suratnya sudah sampai di PSSI, semua dokumennya, dilihat dengan detail. Pak Arya bilang seperti itu,” ucapnya.
Namun, Yussa Nugraha menyatakan bahwa proses naturalisasi Mauro Zijlstra sedikit terhambat oleh jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia U-20, yang akan berlangsung dari 6 hingga 23 Februari 2025.
“Proses naturalisasinya saat ini harus menunggu sebentar, karena pemain U-20 Timnas Indonesia saat ini memiliki prioritas. Sebentar lagi mereka bermain di Piala Asia,” ujarnya lagi.
“Dia cerita kalau sudah berlalu, jadi Piala Asia-nya selesai, baru giliran dia,” jelas Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya.
Pelatih Shin Tae-yong mungkin hanya membutuhkan Ole Romeny dan Mauro Zijlstra untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.