Jurnalis Inggris Takjub Dengan Lemparan Pratama Arhan
- Screenshot berita tvonenews.com
VIVA Jabar –Sebuah lemparan ke dalam dari Pratama Arhan setelah menyelamatkan Timnas Indonesia dalam kontestasi internasional.
Saat ini Timnas Indonesia telah menaklukkan Myanmar dalam grup B piala AFF 2024 Senin 9 Desember 2024 dengan melalui lemparan maut Pratama Arhan telah berbuat gol untuk Timnas Indonesia.
Dalam gol tersebut yang telah dimulai oleh lemparan jauh Pratama rasanya telah bergemelut di depan gawang Myanmar sehingga bola liar disambar oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76 dan menghasilkan gol.
Gol tersebut telah menjadi gol kemenangan Perdana Timnas Indonesia karena Myanmar tidak membalas gol tersebut.
Jauh sebelumnya seorang jurnalis yang berasal dari Inggris Ben Griffis secara khusus dalam membahas soal lemparan ke dalam yang dilakukan oleh Pratama Arhan.
Dia telah menyebutkan bahwa lemparan yang dilakukan oleh Pratama arahan ini dilakukan sebagai opsi Penyerang yang paling mematikan di era di sepakbola modern saat ini.
Ben Griffis juga telah menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga alasan di balik ulti yang dilakukan oleh Pratama Arhan sebagai opsi serangan berbahaya saat ini.
Untuk yang pertama lemparan Pratama Arhan ini bukan untuk pertama kalinya yang telah membuahkan hasil gol melainkan ini sudah hampir berkali-kali dengan Indonesia justru dapat mencetak gol penting dari sebuah lingkaran Pratama Arhan.
Setidaknya ada beberapa negara yang pernah menjadi korban dari lemparan jauh Pratama Arhan yaitu Filipina (AFF 2022), Timor Leste (Uji coba 2022), Vietnam (Semifinal SEA Games 2023), Jepang (Piala Asia 2023), Argentina (FIFA Matchday 2023), hingga Cina (Kualifikasi Piala Dunia 2026).
Pratama Arhan
- -
Telah jelas bahwa skill dan juga teknik khusus yang dimiliki oleh arhan ini telah menjadikannya semakin berbahaya dari waktu yang gerak itu.
Untuk yang kedua lemparan jauh pertama hal ini tidak hanya dapat bisa jauh jaraknya akan tetapi juga merupakan sebuah kecepatan dan kekuatan saat melempar bola.
Dalam hal itu sudah menjadi makan empuk bagi semua rekan-rekannya agar dapat menyundul bola karena merasa memanfaatkan servis tendangan dan juga spesialnya sebuah aturan offset tidak berlaku untuk lemparan ke dalam ini.
Untuk yang ketiga lemparan Pratama Arhan ini selalu membuahkan kemelut di depan gawang dan juga menjadi peluang besar bagi para rekannya untuk dapat mencetak gol.
Sebagaimana baru baru ini yang telah terjadi dalam laga pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 21 mei 2024 yang mana lemparan dari sisi kiri lapangan ini salah diantisipasi bek Vietnam sehingga berbuah bola liar yang disantap oleh Egy Maulana Vikri.
Jauh sebelumnya Pratama arhan opsi sebuah penyerangan lewat lemparan ke dalam jauh pernah dilakukan oleh Rory Delap, sehingga legenda sepakbola Irlandia itu telah mempunyai sebuah kecepatan lemparan hingga 60 km/jam bahkan tidak mungkin arhan bisa memecahkan rekor tersebut suatu hari nanti.
Selain dapat bermanfaat untuk Tim asuhan Shin Tae-yong lemparan Pratama Arhan ini juga sudah dirasakan manfaatnya oleh PSIS Semarang dan Tokyo Verdy.
Menariknya lagi dalam menantikan sebuah lemparan arahan ini mampu membuat truknya saat ini Suwon FC mencetak gol
