Keluh Kesah Shin Tae-yong Gara-gara Marselino Ferdinand dan Muhamad Ferarri
Sebanyak 14 pemain mendapatkan debutnya di ASEAN Cup dan hanya kiper Erlangga Setyo dan Sulthan Zaky yang selalu menghangatkan bangku cadangan. Tapi, di lapangan, kenyataannya berkata sebaliknya.
Di saat Marselino dan Ferarri seharusnya menjadi pilar dan mentor tim muda Garuda, kedua pemain tersebut malah membuat rekan-rekannya kesusahan karena mendapat kartu merah yang sama sekali tidak penting.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong sangat kecewa dengan apa yang ditunjukkan Marselino dan Ferarri karena menurut dia kartu merah yang didapatkan keduanya membuat strateginya ternoda.
Dia sangat menyayangkan sikap keduanya yang tak dewasa saat ditunjuk menjadi "pemimpin" dan "pembeda" di lapangan. Akibatnya, Indonesia, yang dia prediksi akan meraih kemenangan pada dua laga tersebut, harus bertekuk lutut karena tak meraih hasil maksimal.
Dari kemungkinan enam poin di laga kandang, skuad Garuda hanya sanggup meraih satu poin. Kata Shin Tae-yong segalanya berjalan sulit saat timnya yang mayoritas diisi pemain minim pengalaman jam terbang internasional bermain dengan 10 pemain.
"Ya, saya kecewa dengan kartu merah itu karena Marselino mendapatkan kartu merah saat menghadapi Laos dan itu membuat jalannya pertandingan jadi sulit," kata Shin Tae-yong pada jumpa pers pasca pertandingan.
"Jadi kita tidak bisa mencetak gol satu pun yang saya pikir bisa cetak dua sampai tiga gol sebelumnya, tapi disayangkan dapat kartu merah," lanjut dia.