Masa Depan Masih Misteri! Media Korea Peringatkan Megawati Hangestri, Ini Risiko Jika Tinggalkan V League!

Megawati Hangestri Pertiwi
Sumber :

VIVA JabarMasa depan Megawati Hangestri di Liga Voli Korea terus menjadi sorotan. Pevoli asal Indonesia itu kini menghadapi tiga opsi penting yang akan menentukan arah kariernya di musim depan.

Disisihkan Oleh Ko Hee Jin, Megawati Hangestri Tetap Jadi Bahan Rebutan Kedua Negara Klub Besar

Megawati, yang sudah dua musim memperkuat Daejeon Red Sparks di V-League Korea Selatan, sukses menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pemain andalan.

Sejak debutnya musim lalu, Megatron julukan Megawati langsung memberi dampak besar. Bersama Giovanna Milana, ia berhasil membawa Red Sparks lolos ke babak play-off untuk pertama kalinya dalam tujuh musim terakhir.

Vanja Bukillic Tidak Memungkin untuk Bertanding, Megawati Hangestri Harus Siap Jadi Tulang Punggung di Babak Play Off

Tak hanya itu, Megawati juga mencatatkan 736 poin dan menempati posisi ketujuh dalam daftar top skor V-League 2023.

Keberhasilannya membuat pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, kembali memilih Megawati dalam program draft Kuota Asia untuk musim ini. Hasilnya tak mengecewakan.

Umumkan Direktur Baru, Target Utama Red Sparks Harus Menang pada Musim Ini!

Megawati kini menempati posisi ketiga dalam daftar top skor V-League 2024 dengan torehan 729 poin. Konsistensinya ini menjadikan Mega sebagai salah satu pemain paling diminati di liga tersebut.

Namun, di tengah penampilannya yang cemerlang, beredar kabar bahwa Megawati mungkin akan meninggalkan V-League untuk bermain di negara lain.

Spekulasi ini semakin mencuat setelah media Korea, The Spike, mengungkapkan tiga opsi yang bisa diambil Megawati terkait masa depannya.

  1. Memperbarui Kontrak Kuota Asia: Mega bisa tetap bertahan di Red Sparks dengan memperpanjang kontraknya melalui program Kuota Asia.
  2. Mendaftar di Draft Pemain Asing Umum: Pilihan ini memungkinkan Mega tetap di V-League, namun bersaing di slot pemain asing reguler yang lebih ketat.
  3. Bermain di Negara Lain: Mega bisa memilih untuk berkarier di luar Korea Selatan dan mencari tantangan baru di liga internasional lainnya.

Namun, The Spike memberikan catatan penting terkait opsi ketiga. Mereka mempertanyakan apakah Megawati bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan baru yang mungkin tidak seakrab di Korea Selatan.

Selama dua musim di V-League, Mega didampingi penerjemah bahasa Indonesia, yang memudahkan komunikasi dan adaptasi budaya. Sementara di liga lain, fasilitas seperti ini belum tentu tersedia.

Selain itu, The Spike menyoroti tantangan yang bisa dihadapi Mega terkait batasan dan kewajiban pribadinya.

"Mega yang memiliki berbagai batasan dan kewajiban karena latar belakang agamanya harus mempertimbangkan dengan matang apakah ia mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan baru," tulis The Spike.

Meski demikian, The Spike tetap menghormati keputusan yang akan diambil Megawati. Mereka menilai, keputusan itu sepenuhnya menjadi hak sang pemain.

"Banyak pemain yang tidak memiliki hak untuk memilih dalam kariernya. Oleh karena itu, kita harus menghargai pilihan Mega, apa pun itu," lanjut mereka.

Untuk saat ini, Megawati dipastikan akan fokus menuntaskan sisa musim bersama Red Sparks. Setelahnya, ia baru akan mempertimbangkan dengan matang langkah karier yang akan diambil.

Keputusan Megawati Hangestri tentu sangat dinantikan, tidak hanya oleh para penggemar voli di Indonesia, tapi juga oleh komunitas voli internasional.

Akankah Mega bertahan di Korea, bersaing di draft pemain asing, atau mencoba tantangan baru di luar negeri? Kita tunggu jawabannya di akhir musim in