Nasib Megawati Hangestri Pertiwi Masih Abu-abu, Peluang Main Lagi di Liga Voli Korea Terbuka Lebar?
VIVA Jabar –Pemain Timnas Voli Indonesia, Megawati Hangestri menjadi sorotan sejak pertama kali tampil di Liga Voli Korea pada musim 2023/2024.
Bergabung dengan Red Sparks, ia langsung menjadi pilar utama tim dan meraih banyak pujian.
Musim ini, pemain yang mendapat julukan Megatron itu tetap menunjukkan performa impresif, menjadikannya top skor tim dengan total 729 poin.
Kontribusinya yang besar membuat namanya begitu lekat di hati para penggemar Red Sparks.
Namun, peraturan Liga Voli Korea membatasi pemain kuota Asia hanya bisa bertahan di satu tim selama dua musim berturut-turut. Artinya, Megawati harus meninggalkan Red Sparks setelah musim ini berakhir.
Meski tak bisa lagi memperkuat Red Sparks, Megawati masih memiliki peluang bermain di Liga Voli Korea musim depan.
Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) membuka kembali seleksi draf Asia untuk musim 2024/2025, memberikan kesempatan bagi pemain yang sudah menjalani dua musim untuk mendaftar ulang.
Menurut laporan Seoul.co, terdapat 101 pemain putra dan 45 pemain putri yang telah mendaftarkan diri dalam draf kuota Asia musim depan.
Jumlah ini bisa bertambah, mengingat KOVO memberikan peluang bagi dua pemain jebolan kuota Asia yang telah menyelesaikan dua musim di liga, termasuk Megawati Hangestri dan Deng Xinfeng dari Hyundai Capital.
KOVO mengumumkan pendaftaran untuk draf masih dibuka hingga 10 April 2025, sehari sebelum seleksi resmi.
Tujuh tim dari divisi putra dan putri juga tengah mempertimbangkan apakah akan memperbarui kontrak pemain kuota Asia mereka atau mencari wajah baru.
“Pemain yang aktif, termasuk Deng Xinfeng (Hyundai Capital) dan Megawati Hangestri (Red Sparks) yang saat ini bermain di V-League 2024-2025, dapat mendaftar hingga 10 April, sehari sebelum draf,” tulis Seoul.co.
Draf kuota Asia, yang kini memasuki tahun ketiga, akan berlangsung secara online pada 11 April 2024 tanpa proses uji coba.
Diketahui, Musim ini pevoli andalan Indonesia itu kembali menjadi ujung tombak Red Sparks dengan koleksi 729 poin.
Namun, aturan kompetisi mengharuskannya meninggalkan klub setelah dua musim, membuka peluangnya bergabung dengan tim lain di V-League 2024/2025.
