Mourinho Tuduh Wasit Anthony Taylor Seperti Orang Spanyol, Padahal Inggris

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Liga Europa telah melewati partai puncak, final. Final mempertemukan Sevilla vs AS Roma. Pertandingan berlangsung dini hari tadi di di Puskas Arena, Budapest, Hungaria. Skuad Jose Mourinho dibuat gigit jari oleh Sevilla.

Wow! Bek Timnas Indoneisa Jay Idzes Jadi Incaran Klub Liga Italia, Jerman, Inggris, Prancis hingga Spanyol

Skuad asuhan Jose Mourinho kalah lewat adu penalti. Roma unggul lebih dulu pada menit 34 melalui gol Paulo Dybala. Kedudukan menjadi 1-1 pada menit 55, setelah Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri. Duel berlangsung keras dan menegangkan.

Waktu normal 120 menit belum cukup menentukan siapa pemenang dan kalah. Pertandingan harus menempuh adu penalti karena di 120 menit, kedudukan imbang masih bertahan, 1-1. 

Kata Pelatih Filipina Usai Tumbangkan Timnas Indonesia di Solo

Pada momen ini, empat penendang Sevilla melakukan tugas dengan baik, sedangkan dua dari tiga penendang Roma, gagal mencetak gol.

Setelah pertandingan berakhir, para pemain Roma nampak bersedih. Dybala salah satunya yang menangis. Mourinho menganggap itu adalah hal yang wajar, karena pemainnya menganggap hasil ini tidak adil.

Pelatih Filipina Sebut Kemenangan atas Timnas Indonesia Merupakan Keberuntungan

"Kami peduli dengan jersey ini, kami menganggap ini serius, bekerja dengan kerendahan hati, dan memberikan semua yang kami miliki," kata Mourinho dilansir dari viva.co.id

"Masing-masing dari kami bereaksi dengan cara yang berbeda, yang satu menangis, yang lain tidak. Tapi kenyataannya adalah kami semua sangat sedih. Kami kembali mati kelelahan, dan mati dengan perasaan tidak adil," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title