Sengit, Xavi Ingatkan Mourinho Tak Mudah Hina Wasit
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Partai final liga Europa telah berakhir. Pertandingan saat itu mempertemukan Sevilla vs AS Roma dan final berujung adu penalti.
Dalam pertandingan yang digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria itu, Sevilla menghancurkan AS Roma. Skuad binaan Jose Mourinho, terpaksa menerima kemenangan armada binaan Jose Luis Mendilibar.
Ada yang menghebohkan dari aksi Jose Mourinho. Sepertinya Jose Mourinho masih belum menerima hasil di final Liga Europa.
Mourinho memang jadi sorotan usai AS Roma kalah dari Sevilla pada laga final Liga Europa di Puskas Arena, Budapest, tengah pekan kemarin. Srigala Ibu Kota takluk lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1.
Mourinho beberapa kali tertangkap kamera melakukan protes kepada wasit. Khususnya ketika Mourinho mengkritik keputusan wasit Anthony Taylor yang tidak memberikan penalti kepada timnya. Mourinho bahkan sampai mengumpat Taylor di lapangan parkir kendaraan di stadion.
Seiring dengan itu, para suporter AS Roma juga bertindak di luar batas saat menyasar Taylor dan keluarganya di arena Bandara Budapest.
Aksi itu mendapatkan sorotan dari pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Menurutnya, Jose Mourinho harus memiliki tingkah laku yang patut dicontoh. Bukan malah seakan tidak menerima kekalahan timnya.
Olehnya, Xavi menilai Mourinho sudah kelewatan dan ada baiknya disanksi demi memberi efek jera.
"Kami harus jadi contoh untuk siapapun, karena pelatih itu tidak boleh menghina," ujar Xavi di Marca.
"Sikap itu penting dan saya berharap tidak akan merusak image tersebut," tambah Dia.
Di sisi lain, Mourinho datang ke laga final ini dengan membawa rekor menawan. Pelatih asal Portugal itu selalu menang di laga final kompetisi Eropa. Mantan pelatih Real Madrid dan Manchester United ini sudah lima kali memimpin timnya di partai puncak. Hasilnya lima kemenangan mampu diraih bersama Porto (dua kali), Inter Milan, MU, dan AS Roma. Namun rekor itu kini telah ternoda