Bek Timnas U-22 Ikuti Pelatihan Kepolisian, Ini Respon Internal Klub Persija Jakarta

Pemain Timnas Indonesia U-22, Muhammad Ferrari
Sumber :
  • Pribadi - Istimewa

VIVA Jabar - Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferrari berkesempatan mengikuti pelatihan dan pendidikan kepolisian. Ferrari sebenarnya pemain andalan lini belakang Persija Jakarta, Namun Ia memprioritaskan ikut pendidikan Kepolisian bersama 8 pemain Timnas lainnya.

Rizky Ridho Bisa Kena Warning Patrick Kluivert Usai Tampil Buruk di 2 Laga Persija

Tak terelakkan, dengan keputusan kapten Timnas U-22 itu, Skuad Merah Putih alami krisis pemain pertahanan, baik bagi Timnas bahkan klub asal, Persija Jakarta itu sendiri.

Dengan keputusan itu, Persija kini hanya memiliki Ondrej Kudela, Hansamu Yama, dan pemain veteran Maman Abdurahman.

Carlos Pena Evaluasi Persija Jakarta Soal Catatan Angka Kebobolan

Menanggapi keputusan Ferrari, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca ikut buka suara. Ia bilang tak mempermasalahkan hal itu. Menurutnya itu adakah keputusan jalan hidup yang sudah dipilih sang pemain. 

"Tentunya terkait peminjaman dan lain-lain sudah didiskusikan dengan Thomas Doll. Dan terkait dengan pemain yang ikut pendidikan, itu saya rasa sudah dari awal kesepakatannya," kata Prapanca kepada wartawan.

Raka Cahyana Bakal Perbaiki Performa Setelah Persija Jakarta Ditahan Imbang PSBS Biak

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doli & Bek Persija (Muhammad Ferrari)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

"Itu fasilitas dari negara kepada pemain timnas untuk mereka wujudkan impiannya. Tentunya kalau dia pendidikan, ada kontrak. Bagaimana juga antara pemain dan klub ada kontrak yang harus ditaati," ujarnya menambahkan. 

Ferrari sejatinya bukanlah satu-satunya pemain yang memilih mengambil pendidikan polisi. Selain Muhammad Ferrari, ada juga Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Kakang Rudianto. Kemudian juga ada Ananda Raehan, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbani Tasnim Siddiq, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Muhammad Faiz Maulana.