Dikabarkan Hilang, Dokter Qory Ternyata Korban KDRT

Wawancara dr. Qory
Sumber :
  • screenshoot berita tvonenews

VIVA Jabar – Misteri keberadaan dr. Qory Ulfiyah R yang di laporkan hilang oleh suaminya sejak Senin 13 November 2023 lalu Ke Satreskrim Polres Bogor akhirnya menemui titik terang. Polisi sudah menemukan dr. Qory Ulfiyah R, yang ternyata kabur dari rumahnya yang berada di sebuah Perumahan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Fakta mengejutkan berbanding terbalik dengan laporan yang dilakukan oleh suami korban Willy Sulistio. Dari hasil pemeriksaan polisi, ternyata dr. qory menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya. 

IJTI Purwasuka Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan Oleh Oknum Petugas

Kepada wartawan Kepala Kepolisian Polres (Kapolres) Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa dr Qory yang sempat di laporkan hilang beberapa waktu yang lalu akhirnya dapat kita temukan. "Jadi dr. Qory kita ketahui keberadaannya sudah berada di Rumah Aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A usai mendapatkan informasi dari Ketua RT dan pihak Security Perumahan l yang bersangkutan" kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro Jumat sore di mako Polres Bogor di Cibinong. Kapolres menambahkan dokter Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani Assesment dari P2TP2A karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya dengan pelaku suaminya sendiri.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit karena terdapat luka-luka bekas penganiayaan oleh suaminya dengan menggunakan pisau. Polisi juga telah menetapkan pelaku atau suami korban sebagai tersangka. Akibat perbuatannya pelaku akan dijerat dengan undang-undang tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT Nomor 23 tahun 2004 pasal 44 dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun atau denda paling banyak lima belas juta rupiah.

Naturalisasi Terbaru! 5 Fakta Ole Romeny, Striker Baru Timnas Indonesia