Potret Mewah Pernikahan Crazy Rich Surabaya, Hadirkan Bintang Lokal dan Internasional
- screenshoot berita VivaNews
VIVA Jabar – Media sosial tengah digemparkan dengan pernikahan salah satu Crazy Rich Surabaya, yaitu pasangan Ryan Harris dan Gwen Ashley. Pernikahan mewah ini bahkan digadang sebagai royal wedding Indonesia tahun 2023. Keduanya melangsungkan pesta mewah di Grand Ballroom The Westin, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu, 18 November 2023,
Tak hanya dekorasi, yang membuat warganet heboh adalah artis-artis internasional yang tampak mengiringi pernikahan.
Melansir dari beberapa unggahan pernikahan tersebut, terdapat penyanyi internasional seperti Brian McFadden eks personel boyband Westlife, Keith Duffy personel Boyzone, vokalis The Pussycat Doll Nicole Scherzinger hingga boyband The Wanted.
Nicole Scherzinger dan Brian Mcfadden
- tangkapan layar berita VivaNews
Sementara itu, penyanyi lokal yang turut bernyanyi di antaranya Raisa, Lyodra, hingga Via Vallen. Bahkan, acara pernikahan dibawakan oleh artis dan pembawa acara kondang Raffi Ahmad dan Melanie Ricardo.
Ryan Harris dan Gwen Ashley
- Berbagai Sumber
Nicole Scherzinger yang merupakan lead singer grup Pussycat Dolls membawakan beberapa tembang lawas seperti I Have Nothing dan Reflection. Sementara Brian Mc Fadden dan Keith Duffy, yang kini menjadi duo grup bernama Boyzone membawakan lagu Picture of You dan Marry Your Daughter.
Venue acara juga didominasi dengan bunga-bunga yang indah. Tidak main-main, untuk biaya dekorasi bunga saja, mereka telah menghabiskan biaya Rp 75 miliar lebih.
Para tamu yang hadir pulang dengan tangan terisi. Diketahui, goodie bag yang diberikan kepada para tamu adalah salah satu jenama mewah asal Prancis, yaitu Hermes. Biaya yang ditelan untuk melangsungkan pernikahan mewah ini memang membuat banyak orang melongo, namun latarbelakang sang mempelai ternyata bukan orang sembarangan.
Diketahui, Ryan Harris merupakan pengusaha asal Jawa Timur, yang memiliki beberapa bidang usaha. Salah satunya adalah PT. Unichem Candi Indonesia. Perusahaan itu terletak di daerah Sidoarjo, Jawa Timur yang telah berdiri sejak 1980, yang awalnya bergerak di bidang perdagangan produk mineral untuk sektor pertambangan.
Ryan juga merupakan putra salah satu komisaris Air Asia Indonesia, yang bernama Pin Harris. Pada tahun 2015 diketahui Ryan membangun sebuah pabrik pengolahan garam di daerah JIIPE Manyar, Gresik, Jawa Timur. Salah satu produk garam lokal keluaran dari perusahaan yang dimiliki oleh Ryan adalah refina. Bahkan perusahaannya ini diketahui memproduksi dengan sistem canggih yakni robotic dan otomatis.
