Pria yang Jadi Selingkuhan Suami Meylisa Zaara Disebut Sempat Jadi Saksi Pernikahan
- intipselep.com
VIVA Jabar – Selebgram Meylisa Zaara menjadi sorotan usai membongkar tindakan suaminya yang melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga). Hal ini dilakukan suami Meylisa Zaara karena kepergok chat mesra dengan pria lain.
Disebut-sebut pria tersebut ternyata dulu saksi nikah Meylisa Zaara dan suaminya.
Dulu Saksi Nikah
Selebgram asal Tulungagung, Meylisa Zaara membongkar perilaku suaminya yang melakukan KDRT karena kepergok chat mesra dengan pria lain.
Ia yang awalnya bermaksud menanyakan alasan bertukar pesan tersebut malah dipukuli hingga memar dan luka-luka. Netizen pun mulai bertanya-tanya siapa sosok pria yang bertukar pesan dengan suami Meylisa Zaara tersebut.
Siapa sangka, salah satu akun membongkar bahwa pria itu ternyata dulunya saksi nikah Meylisa Zaara dan suaminya.
Akun itu pun dibalas oleh Meylisa. Ia membalas dengan tindakannya yang butuh pengorbanan membongkar tindakan suaminya itu.
“Masalah yang saya alami butuh waktu lama untuk bisa kuat menyampaikan ini semua. Pernikahan yang saya impikan dan saya wujudkan dengan biaya tidak sedikit, harus berakhir seperti ini. Sungguh ini di luar akal sehat saya. Tapi Allah maha baik, Allah tunjukan di depan mata saya kejadian yang membuat saya benar-benar mantap untuk mengakhiri ini semua,” balas Meylisa Zaara.
Laporkan Suami
Mendapatkan KDRT, Meylisa Zaara resmi melaporkan suaminya ke polisi. Ia mendapatkan luka serius setelah menanyakan chat mesra suaminya dengan pria lain.
"Awalnya klien kami ini mengetahui chat mesra dari HP laki-laki yang saat itu dalam satu mobil. Sebagai seorang istri, klien kami ini menanyakan, ada hubungan apa kok chat mesra dengan sesama lelaki," kata kuasa hukumnya, dikutip dari Instagramnya @meylisazaara, Senin, 10 Juli 2023.
"Tangannya dipegang setengah dicakar, lalu ditarik sehingga terjadi luka dan kepalanya membentur sesuatu di dalam mobil yang dikendarai enam orang ini. Atas kejadian ini, sebagai kuasa hukum kita laporkan suaminya ke polisi. Juga ada hasil pemeriksaan dari psikolog, klien kami ini mengalami trauma yang sangat parah. Sehingga ada kecenderungan ke arah menyakiti dirinya sendiri,” ucap kuasa hukumnya lagi.