Perusahaan China, Xinyi Internasional Investment Limited Lirik Pengembangan Ekowisata Pulau Rempang
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Pulau Rempang adalah sebuah pulau kecil yang merupakan bagian dari zona berikat Kawasan Industri Batam serta menjadi hutan konservasi taman berburu.
Pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan pulau ini dengan pusat aktivitas industri dan pemerintahan di Pulau Batam serta daerah sekitarnya, telah meningkatkan aksesibilitas ke hutan dan menyebabkan perubahan lahan hutan menjadi berbagai bentuk lahan pertanian, permukiman, fasilitas umum, pemerintahan, perdagangan dan jasa.
Sebuah studi mengungkap potensi Pulau Rempang untuk ekowisata, dan ditemukan bahwa pulau ini memiliki area yang cocok untuk pengembangan ekowisata, seperti Pantai Melayu, Pantai Mawar, wilayah pantai desa Sembulang, Kamp Desa Vietnam, dan Pantai Melur.
Menyadari berbagai potensi yang ada di dalam Pulau tersebut, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, telah melaksanakan kunjungan penting untuk memeriksa rencana pengembangan Pulau Rempang baru-baru ini.
Bersamaan dengan kedatangan Bahlil di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 10.05 WIB, dia segera melanjutkan perjalanan menuju Kantor Camat Galang.
Dalam kunjungannya, Bahlil juga menyempatkan waktu untuk berdialog langsung dengan masyarakat setempat.