Peran dan Tantangan Pengembangan SDM di 5 DPSP Menurut Wamen Kemnaker

Wamen Ketenagakerjaan (Afriansyah) & Menko Marvest (Luhut Binsar)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, mengatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) selaku Koordinator Pelatihan Vokasi pada 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memiliki peran untuk meningkatkan kompetensi masyarakat yang berada di sekitar Kawasan DPSP. 

Jadi Drakor Rating Tertinggi, Ini 5 Fakta Menarik Queen of Tears

Pelatihan vokasi tersebut diwujudkan berupa Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Pemagangan, serta pemenuhan infrastruktur lain yang mendukung pelaksanaan PBK dan Pemagangan itu. 

Ini 10 Program Unggulan Pamriadi Jika Terpilih Jadi Bupati KBB

Demikian disampaikan Wamenaker pada Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester I Tahun 2023 dan Rapat Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata, di Jakarta, Jumat (21/7/2023), bulan lalu.

"Tujuan peningkatan kompetensi yang didapatkan dari pelatihan vokasi akan bisa menjadi bekal bagi masyarakat untuk dapat bekerja dan membuka usaha di Kawasan DPSP," kata Wamenaker. 

Kembali Jadi Tuan Rumah, Cycling de Jabar 2024 Suguhkan Rute Baru

Kemnaker sendiri memiliki sejumlah program dan skema dalam memajukan SDM di DPSP. Diantaranya penyiapan SDM pada Sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan sektor pendukung lainnya melalui PBK yang dilaksanakan di BBPVP/BPVP UPTP, BLK UPTD di sekitar Kawasan, serta BLK Komunitas di sekitar Kawasan. PBK juga dilanjutkan dengan Sertifikasi Kompetensi oleh BNSP. 

"Skema lainnya adalah Pemagangan SDM Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dimana peserta dimagangkan dengan durasi +/- 5 bulan di Hotel, Toko, dan lokasi magang lain yang berada di Kawasan 5 DPSP," katanya. 

Halaman Selanjutnya
img_title