Ragam Layanan Taksi yang Bisa Dimanfaatkan Wisatawan
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Perkembangan transportasi dunia sangat pesat dan semakin beragam. Taksi salah satu alat transportasi yang menarik diperhatikan di berbagai negara.
Tahukah Anda bahwa layanan taksi sudah hadir dan dinikmati masyarakat sejak tahun 1891?
Ketika itu pertama kali dalam perjalanan transportasi dihitung per jarak kilometer dan atau waktu yang ditempuh.
Adalah Wilhelm Bruhn, penemu taksi meter, yang secara otomatis mencatat jarak yang ditempuh dan/atau waktu yang dihabiskan, sehingga memungkinkan tarif diukur secara akurat.
Di Indonesia sendiri, bisnis taksi dimulai sejak tahun 1965 yang dipelopori oleh Almh. Ibu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono.
Belakangan, taksi berkembang mengikuti kemajuan teknologi, mulai dari penggunaan mobil mewah atau luxury car, mobil bertenaga listrik dan hybrid, hingga mobil tanpa pengemudi.
Berikut ini, artikel mengulas ragam taksi di dunia, mulai dari yang termahal, terunik hingga yang ternyaman di Indonesia.
1. Jepang Bukan Tarif Termahal
Belum lama ini ramai di TikTok, seorang kreator konten membagikan pengalamannya yang merasakan tarif taksi di Jepang yang super mahal.
Dia mengaku mengeluarkan uang sampai Rp 1,4 juta sekali buka pintu taksi. Walau kemudian, hal itu dibantah oleh pemandu wisata di Jepang bahwa kreator konten tersebut tidak akurat dalam menyampaikan data.
Tarif taksi di Jepang dikutip dari data Taxisite tahun 2022, untuk taksi model standar tarif biaya buka pintu atau 1 km pertama jarak dikenakan tarif sebesar 500 Yen atau Rp56 ribu.
Taksi termahal di dunia diketahui berada di Oslo, Norwegia dengan tarif US$ 10 permil (Rp 87.500 per km).
Bandingkan dengan tarif taksi reguler di wilayah Jabodetabek yaitu Rp 5.400 per km, sedangkan untuk taksi listrik dari Rp 5.600 menjadi Rp 5.900 per kilometernya, sangat jauh ya bedanya?
2. Taksi Terunik
Tiap kota di dunia kita menemukan hal-hal unik, begitu juga dengan layanan taksi, yang harus dicoba kalau berkunjung ke sana.
Contohnya ada taksi hitam yang menjadi ciri khas kota London, lalu ada Yellow Cabs yang menjadi ikon di New York City. Taksi dengan mobil mewah seperti Porsche dan Ferrari di Moskow dan Dubai.
lalu, taksi dengan mobil VW Beetle di Meksiko, Amerika Selatan. Ada juga taksi Coco di Kuba berbentuk cangkang kelapa dengan warna kuning cerah yang dibuat dari fiberglass dan kursi yang dilas ke skuter.
Kalau di Indonesia, kira-kira ada tidak ya taksi yang unik?
3. Driverless Taxi Alias Tanpa Pengemudi
Perkembangan teknologi di dunia otomotif mempengaruhi layanan taksi di dunia. Dua negara adidaya sudah mulai mengizinkan dioperasikannya taksi tanpa pengemudi.
Selain efisiensi, taksi tanpa pengemudi ini diklaim lebih nyaman dan aman bagi penumpang.
Ada dua jenis taksi tanpa pengemudi, yaitu taksi Apollo Go yang sudah beroperasi di Beijing, Wuhan dan Chongqing, serta Cruise dan Waymo di Amerika.
Bagaimana jika di Indonesia ada taksi tanpa supir? Sebagai negara yang dinobatkan paling ramah kedua di dunia menurut survei Expat Insider 2022 yang diselenggarakan oleh InterNations, sepertinya pelayanan, human touch, dan interaksi antara pengemudi dan penumpang, masih menjadi hal penting yang diperhitungkan di Indonesia.
Taksi yang konsisten menjalani ini selama lebih dari setengah abad adalah sang ‘Burung Biru’
4. Taksi Ternyaman di Indonesia
“Kalau ke Indonesia, naik saja taksi ‘biru berlogo burung’.” Inilah yang sejak berpuluh tahun disarankan biro perjalanan dan travel blogger di seluruh dunia. Taksi biru berlogo burung yang dimaksud tentu saja taksi Bluebird.
Perusahaan ini memberikan solusi mobilitas yang bisa menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang dari sebelum naik, di perjalanan hingga sampai di tujuan.
Perusahaan taksi yang sudah berdiri sejak 51 tahun lalu ini, mengedepankan tiga standar nyaman Indonesia (SNI).
3 Standar dimaksud yaitu standar kendaraan dengan kualitas yang terjamin, standar pengemudi yang handal dan terkenal dengan keramahannya, serta standar sistem terpadu yang memudahkan penumpang untuk memesan dan membayar dengan berbagai sistem.
Ketiga standar tersebut merupakan jawaban atas moda transportasi yang berkualitas, lebih nyaman dan aman bagi pelanggan.