Pohon Bambu Pengikat Asmara, Cek Lokasinya
- Screenshot
Viva Jabar –Mitos di negeri ini cukup banyak. Mulai dari tempat sampai benda yang diyakini memiliki tuah. Karena memiliki tuah, tak sedikit yang berkunjung ke tempat wisata yang memiliki tuah tersebut.
Salah satu destinasi wisata kali ini yaitu bambu asmara yang berlokasi di Pamekasan. Di pasarean ( kuburan Joko Tarub). Di dekat kuburan Joko Tarub ada bambu, konon, pohon ini tumbuh dari tusuk sate. Pasarean ini berlokasi di Desa Montok Kecamatan Larangan, tepatnya di destinasi wisata religi Petilasan makam Ki Ageng Jaka Tarub.
Umarul Faruk salah seorang warga menceritakan, penyebutan nama "perreng sojjin" atau tusuk sate berawal dari kepercayaan masyarakat. Kala itu Ki Ageng Jaka Tarub menancapkan tusuk sate kemudian tumbuhlah pohon bambu tersebut.
Konon Ki Ageng Jaka Tarub waktu kesini itu menancapkan tusuk sate sehingga kemudian tumbuhlah pohon bambu. Kalau untuk kepercayaan mengikat asmara sudah terjadi secara turun temurun, yaitu sejak puluhan tahun silam," tuturnya.
Hingga saat ini, banyak muda-mudi yang berziarah kemudian menuliskan namanya di pohon bambu tersebut. Tidak sedikit nama-nama yang ada di pohon bambu tersebut. Kebanyakan menuliskan namanya dengan pasangannya. Tujuannya untuk mengikat asmara mereka.
"Tidak sedikit memang pengunjung ketika berziarah disini menyempatkan mengukir nama-nama mereka di pohon bambu ini. Karena diyakini akan langgeng dengan pasangannya. Kalau dari total jumlah yang ditulis sangat banyak sekali, tidak bisa dihitung," ujarnya.