Bey Optimistis Jabar Mampu Turunkan Prevalensi 'Stunting' Sesuai Target Nasional di Tahun 2024

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin Buka Acara Tentang 'Stunting'
Sumber :
  • Humas / DKIS (Biro Adpim) Jabar

VIVA Jabar - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat terus mendorong upaya-upaya penanganan tengkes (stunting). 

Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan, Jabar berhasil menurunkan angka prevalensi stunting 10,9 persen, dari angka 31,1 persen di tahun 2018 ke angka 20,2 pada 2022, dengan rata-rata penurunan mencapai 2,72 persen per tahun. 

Berdasarkan capaian tersebut, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin optimistis target penurunan stunting ke angka 14 persen dapat tercapai di tahun 2024 mengikuti target nasional

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut diperlukan upaya ganda dari mulai pemenuhan gizi semenjak kehamilan hingga infrastruktur mumpuni seperti akses air bersih dan sanitasi. 

"Insyaallah, (target 14 persen) saya yakin bisa tercapai di 2024,” ungkap Bey saat ditemui usai kegiatan Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin (23/10/2023). 

“Ada dua intervensi, yang satu betul-betul ditujukan pada anak, satu lagi ini yang harus dikerjakan bersama-sama seperti sanitasi dan air. Jadi tak hanya makanan atau sampai ibu hamil, tapi juga semuanya harus diperhatikan  bersama-sama,” paparnya.