Bey Optimistis Jabar Mampu Turunkan Prevalensi 'Stunting' Sesuai Target Nasional di Tahun 2024

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin Buka Acara Tentang 'Stunting'
Sumber :
  • Humas / DKIS (Biro Adpim) Jabar

Maria menambahkan, fokus program dari Kemenkes dalam menekan angka stunting baru tersebut dilakukan melalui intervensi spesifik pada masa sebelum lahir dan sesudah lahir, mulai dari skrining anemia dan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri, pemeriksaan kehamilan, konsumsi TTD dan pemberian makanan tambahan energi pada ibu hamil. 

Selain itu dilakukan pemantauan pertumbuhan balita, ASI eksklusif, pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), tata laksana balita dengan masalah gizi dan peningkatan imunisasi pada balita. 

Intervensi spesifik tersebut, lanjut Maria, telah disosialisasikan secara daring ke 34 dinas kesehatan tingkat provinsi, 514 dinas kesehatan tingkat kabupaten/kota dan dinas pemberdayaan masyarakat desa pada 16 Februari 2023. 

Sosialisasi serupa juga dilakukan secara daring kepada 10.260 Puskesmas di seluruh Indonesia pada 1-17 Maret 2023.