Komitmen Bersama Program dan Rencana Aksi Pembangunan Smart Province di Jabar
- Humas / DKIS Prov Jabar
Keberadaan dokumen masterplan yang sudah ditandatangani perwakilan OPD Jabar dapat memastikan arah pembangunan smart province sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Diharapkan menjadi acuan sinergitas kabupaten dan kota dalam membangun smart province.
"Dibutuhkan komitmen seluruh OPD dalam melaksanakan pembangunan smart province sesuai Perda No. 4 tahun 2021," ucap Eni.
Staf Ahli Kementerian Kominfo Harya Damar Widiaputra menambahkan sudah 24 kabupatan/kota di Jabar yang sudah memiliki masterplan smart city, artinya sudah 80 persen memahami konsep pembangunan yang selaras dengan Jabar smart province.
"Tersisa tiga lagi di wilayah selatan Jabar, diharapkan segera mengikuti. Kendalanya memang karena masalah keterjangkauan akses internet. Ini masih menjadi PR yang semoga bisa segera diselesaikan," tuturnya.
Namun demikian, ia mengapresiasi Jabar yang menjadi pilot project dalam pembangunan smart province. Jauh lebih menantang karena memiliki banyak kabupatan dan kotanya, ketimbang Yogyakarta.
"Dengan selesainya dokumen dan ditandatangani bersama, dapat menjadi acuan dan pegangan hukum untuk berbagai inovasi smart province di Jabar, saat ini dan di masa mendatang," ujarnya.