Ngeri! Ini 6 Dampak Polusi Udara di Jakarta, Bisa Sebabkan Masalah Serius
- ANTARA FOTO/Fauzan/nym
VIVA Jabar – Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, adalah salah satu kota dengan tingkat polusi udara yang tinggi di dunia. Polusi udara menjadi masalah serius yang mempengaruhi kualitas hidup penduduk kota dan lingkungan sekitarnya. Berikut adalah beberapa bahaya dari polusi udara di Jakarta.
1. Gangguan Kesehatan
Polusi udara mengandung berbagai partikel dan zat berbahaya seperti PM2.5 (partikulat berukuran 2.5 mikrometer atau lebih kecil), PM10, nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan ozon troposfer (O3). Partikel-partikel ini dapat dengan mudah masuk ke paru-paru dan aliran darah manusia ketika dihirup.
Dampak polusi udara pada kesehatan meliputi iritasi mata, hidung, dan tenggorokan, serta masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, pneumonia, dan bahkan penyakit jantung dan stroke. Anak-anak, orang tua, dan individu dengan kondisi kesehatan yang mendasari lebih rentan terhadap efek buruk dari polusi udara.
2. Penyakit Pernapasan Kronis
Polusi udara yang kronis dapat menyebabkan perkembangan penyakit pernapasan kronis, seperti bronkitis kronis dan emfisema. Paparan jangka panjang terhadap polutan udara dapat merusak sistem pernapasan dan menyebabkan gangguan paru-paru yang permanen.
3. Peningkatan Angka Kematian
Polusi udara telah terbukti berkaitan dengan peningkatan angka kematian akibat berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker paru-paru. Pemaparan yang berulang dan jangka panjang dapat menyebabkan dampak kesehatan yang mematikan.
4. Gangguan pada Ibu Hamil dan Janin
Paparan polusi udara selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah perkembangan janin. Ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan pada bayi yang lahir, serta mempengaruhi kesehatan ibu hamil.
5. Dampak Lingkungan
Polusi udara juga memiliki dampak negatif pada lingkungan. Partikel-partikel polusi dapat mengendap pada tanaman, menghambat fotosintesis, dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem. Polusi udara juga berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim melalui pelepasan gas rumah kaca.
6. Efek Ekonomi
Polusi udara dapat menyebabkan biaya kesehatan yang tinggi akibat perawatan medis bagi individu yang terkena dampaknya. Selain itu, produktivitas kerja juga dapat menurun karena gangguan kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara.