Raih Beasiswa Perintis 2023, Dua Anak Rantau Berhasil Masuk ITB

Khairunnisa Nur Syofah Djunaidi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Menjadi mahasiswa merupakan suatu kebanggan bagi pemuda. Karena tidak semua pemuda memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah terlebih di perguruan bergengsi dan berkelas internasional.

Khairunnisa Nur Syofah Djunaidi, seorang anak yang lahir dari keluarga sederhana dengan keadaan ekonomi di bawah rata-rata. Ia merupakan anak seorang pegawai SPBU di Gorontalo. Baginya, kuliah adalah mimpi untuk masa depannya.

Namun, melihat keadaan ekonomi keluarga yang serba pas-pasan, mimpi melanjutkan kuliah dan menjadi seorang mahasiswa hanyalah angan-angan bagi Nisa. Ya, dia pesimis dengan keadaan ketika itu.

Namun, Tuhan tidak tuli terhadap doa hamba-Nya. Berbekal doa dan usaha, Bisa akhirnya terpilih sebagai penerima program Beasiswa Perintis 2023. Nisa dinyatakan lolos tes UTBK dan diterima di Institut Teknologi Bandung. 

“Saya semula merasa kurang percaya diri dengan kemampuan saya. Saya juga merasa persiapan masih sangatlah kurang, tapi justru Allah menolong saya dengan adanya info Beasiswa Perintis dan saya melaluinya hingga bisa lulus masuk ITB,” kata Nisa.

Di Beasiswa Perintis, Nisa mengikuti Learning Camp dengan mendapatkan fasilitas belajar, dibimbing kakak-kakak mentor untuk mempelajari soal-soal ujian, mendapatkan teman-teman seperjuangan dan motivasi, membuat ia merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak. 

Perempuan yang bercita-cita menjadi dosen ini menyampaikan bahwa kesempatan ini akan dia gunakan sebaik-baiknya, dengan sekuat tekadnya agar bisa menjadi inspirasi tidak hanya untuk keluarganya tetapi juga berdampak untuk daerahnya. 

Selain Nisa, Sendy Ramadona asal Kabupaten Bangka Barat juga menjadi anak beruntung lainnya yang mendapatkan program Beasiswa Perintis dan bisa berkuliah di ITB. 

Menurut penuturannya, suatu hari ia mendapatkan info Program Beasiswa Perintis dan berhasil lolos tahap demi tahap, menjadi peserta Learning Camp, hingga akhirnya dinyatakan lulus masuk ITB pada bulan Juni kemarin.

Sebagai anak nelayan Sendy pesimis bisa mewujudkan mimpinya. Sendy bahkan sempat mencari info untuk seleksi jalur mandiri, jaga-jaga dirinya tidak lolos di pilihan utama. Namun, cara ini bahkan jauh lebih tidak mungkin sebab pikirnya “biaya dari mana?”. Seringkali pikiran sumbangnya diluapkan seraya ikut Sang Ayah pergi melaut. 

Kecemasan tinggal kecemasan. Nyatanya Allah menjadikannya sebagai salah satu anak yang beruntung untuk berkuliah di ITB. Kesempatan ini tentu tidak akan disia-siakan. Melalui ini, Ia berharap bisa bermanfaat untuk keluarga dan lingkungannya. 

Kedua anak ini merupakan penerima manfaat dari program Beasiswa Perintis 2023.

Sebagai informasi, Beasiswa Perintis merupakan beasiswa bimbingan persiapan masuk ITB dan PTN lainnya bagi siswa/i kelas 12 SMA sederajat di Indonesia, didukung biaya kuliah dan biaya hidup selama 4 tahun. Beasiswa ini meliputi kegiatan pengembangan diri, pelatihan, training motivasi, serta test bakat, dalam rangka membina calon Leading Figure masa depan.

Program yang diinisiasi oleh Lembaga Zakat di Bandung, Rumah Amal Salman ini dalam pelaksanaanya mendapat dukungan dari masyarakat yang biasa disebut donatur yang menunaikan zakatnya di Rumah Amal Salman.