Sepakat Kerjasama, ITB dan PT CHINT Siap Lakukan Riset untuk Kebutuhan Industri
- Istimewa
Jabar, VIVA – Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT. CHINT. MoA diwakili Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Dr Tutun Juhana dengan Direktur PT CHINT Indonesia Ace Chang itu menandai bahwa antara kedua pihak sepakat melanjutkan kerjasama.
MoA yang dilaksanakan pada Selasa, 27 Agustus 2024 juga mencakup kerjasama untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan kebutuhan industri.
Menandai berlanjutnya kerjasama tersebut, pihak ITB menerima seperangkat peralatan DVR yang akan diuji dan ditempatkan di Laboratorium Sistem Tenaga Listrik STEI ITB.
Tutun mengatakan kerjasama dengan pelaku di industri sangat penting bagi mahasiswa untuk mengetahui perkembangan yang terjadi di dunia industri beserta kebutuhan yang terus berubah.
“Kami di kampus ini perlu tahu apa yang terjadi di industri, kita bisa bertukar pengalaman. Kalau di Kampus kami lebih banyak teori sedangkan apa yang ada di masyarakat itu teman di industri yang paling tahu dan apa yang terjadi di masyarakat. Sehingga kami research-nya juga bisa lebih terarah utuk bisa menjadi solusi bagi apa yang ada di Masyarakat,” kata dia.
Di tempat yang sama, Ace Chang mengatakan kerjasama dengan ITB diharapkan bisa berdampak positif pada perkembangan industri. Apalagi, saat ini konsumsi Listrik di Indonesia terus tumbuh.
“Kita akan fokus di Indonesia karena, ini adalah awal Indonesia itu bakal mengonsumsi listrik semakin tinggi dan semakin tinggi, jadi kita melihat ini kesempatan yang bagus buat ITB dan untuk PT. Chint Indonesia buat ngembangin teknologi ini agar kedepan bisa menjadi sangat dominan,” jelas dia.