Siomay Bandung Dinobatkan sebagai Jajanan Kaki Lima Terenak di Dunia Versi Taste Atlas
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Website review makanan tradisional di berbagai negara Taste Atlas merilis 10 daftar jajanan kaki lima paling enak di dunia.
Dalam daftar tersebut Siomay khas Bandung berhasil menempati urutan pertama dengan penilaian 4,9 dan bintang lima.
Taste Atlas menyebut penilaian dihasilkan dari voting pembaca mereka yang memberikan peringkat pada setiap makanan.
Mereka mengklaim sebelum melakukan penilaian pembaca harus melalui serangkaian mekanisme untuk membedakan manusia dan bot.
Selain Siomay, dalam daftar tersebut makanan asal Indonesia lainnya yakni Batagor Bandung juga ditemui di urutan ke-6 dengan penilaian 4,8.
Taste Atlas menyebut Siomay dan Batagor khas Bandung merupakan makanan yang sangat enak disantap setelah disiram saus kacang, kecap dan saus sambal.
Sebagai informasi, siomay merupakan olahan yang terbuat dari campuran ikan dan tepung, kemudian dikukus.
Sementara, batagor adalah olahan yang terbuat dari ikan dan tapioka yang dibungkus pangsit, kemudian digoreng.
Kendati proses mematangkannya berbeda, kedua hidangan ini identik sama saat disajikan, biasanya siomay dan batagor dihidangkan dengan disiram bumbu kacang, sedikit kecap dan saus sambal.
Tidak hanya dari Indonesia, dalam daftar yang dirilis pada Senin, 4 September 2023 itu juga terdapat 8 jajanan kaki lima enak lainnya dari beberapa negara, seperti roti canai, taco hingga karage.
Berikut 10 daftar jajanan kaki lima paling enak di dunia versi Taste Atlas:
- Siomay, Indonesia
- Crepes, Prancis
- Pastel de nata, Portugis
- Guotie, China
- Roti canai, Malaysia
- Batagor, Indonesia
- Banh mi, Vietnam
- Taco, Meksiko
- Karaage, Jepang
- Carnitas, Meksiko
Taste Atlas mencatat 53.805 orang ikut andil dalam penilaian ini. Namun hanya 36.196 diantaranya yang diakui oleh sistem sebagai penilai yang sah.
“Peringkat Taste Atlas tidak boleh dilihat sebagai kesimpulan global akhir tentang makanan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan makanan lokal yang sangat baik, menanamkan kebanggaan pada hidangan tradisional, dan membangkitkan rasa ingin tahu tentang hidangan yang belum pernah Anda coba,” tulis mereka.