Sejarah, Corak Tanah dan Citarasa Kopi Liberika Sendoyan

Destinasi Kuliner, Kopi Liberika Sendoyan (Khas Kalbar)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

Desa itu pernah menjadi sentra kopi itu. Artinya, tanah Batu Layar cocok untuk komoditas tersebut. Kemudian dalam budi daya tidak terlalu sulit. 

Terpenting lagi sejak dulu budaya ngopi di Kabupaten Sambas bahkan Kalimantan Barat serta Nusantara tidak terlepas dari kata kopi atau ngopi. 

Pada sisi lainnya, pemenuhan kebutuhan lokal akan kopi di daerah masih minim dan sebagian besar penduduknya membeli kopi dari luar. 

Artinya, gerakan tanam kopi bisa menjadi solusi untuk kemandirian pemenuhan kebutuhan kopi lokal menjadi terpenuhi. 

Destinasi Kuliner, Kopi Liberika Sendoyan (Khas Kalbar)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

"Di sini, budaya ngopi itu masih kental. Setiap hari warga ngopi, baik pagi, siang, atau malam hari," ujar Budi. 

Baik musim panas maupun dingin, sajian minuman untuk pribadi atau tamu, lagi-lagi juga kopi. Karena ngopi begitu membudaya dan tanahnya juga subur, maka perlu digencarkan tanam kopi lagi. 

Sementara itu, Tandi yang merupakan anggota Poktan Batu Layar Sejahtera hingga kini masih eksis melakukan budi daya kopi dan menjadi teladan poktan. 

Saat ini, ia mengaku kewalahan memenuhi kebutuhan kopi liberika. Dari kebun kopi seluas sekitar 1,5 hektare, kadang tidak bisa memenuhi permintaan masyarakat lokal setiap waktu.