Tengil dan Tak Hormat Pada Ibunya, Remaja Ini Menangis Usai Dibentak KDM
- Istimewa
Setelah meminta maaf, KDM pun memeluk dan memangku sang remaja. Ia pun larut dalam tangis haru memeluk ibu dari remaja tersebut.
Bagi KDM tugas seorang pemimpin membereskan masalah sosial seperti yang pada malam tersebut. Sehingga besok remaja tersebut akan dibawa ke Pesantren Cireok untuk mengikuti pendidikan mental dan spiritual bersama anak asuh KDM lainnya.
Kang Dedi Mulyadi pun memberikan uang Rp 2 juta untuk bekal selama di pesantren. Selain itu ia pun memberikan Rp 3 juta untuk membeli domba sehingga jika sang remaja kembali ke rumah memiliki kegiatan positif.
“Tugas pemimpin bukan menertawakan anak, tugas pemimpin harus tegas. Walaupun orang bilang saya buruk karena memarahi anak tapi saya harus melakukan itu karena anak ini harus berubah,” ujarnya.
“Lebih baik memarahi tapi mengubah orang, daripada membiarkan malah mencelakai. Pemimpin harus berani ambil risiko asal untuk kebaikan,” pungkas KDM.