Tak Terima dituduh Intoleran, Walikota Depok: Kalau Perlu Saya Khutbah di Gereja
- Viva.co.id
Mereka meminta adanya restu dari Wali Kota Depok agar ibadah di kapel daerah Gandul bisa digelar.
"Jadi mereka mempersulit lagi kami disuruh restu dulu dari Wali Kota. Mereka minta ditiadakan dulu ibadah selama dua kali minggu," tegasnya.
Arif menuturkan, ketika massa datang pagi tadi memang tidak ada jemaat di kapel. Pengurus kapel kemudian memutuskan tidak menggelar ibadah secara fisik pada Minggu (17/9).
"Akhirnya kita ibadah streaming sampai kita mau ajukan ke Wali Kota," ungkapnya
Terpisah, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, massa yang datang ke kapel tadi pagi adalah Ketua LPM Gandul dan jamaah yang ikut kajian subuh di masjid dekat lokasi Kapel. Massa datang untuk menyampaikan penolakan adanya Kapel tersebut.
"Dan saat didatangi tidak ada kegiatan ibadah di Kapel tersebut. Setelah mendatangi lokasi para warga meninggalkan lokasi dan sama sekali tidak ada tindak kekerasan," kata Kapolres.