Gunung Semeru Erupsi, Warga Diminta Waspada Potensi Hujan Abu
- ANTARA
VIVA Jabar – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa Gunung Semeru masih dalam keadaan aktif.
Kegiatan vulkanik yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan peningkatan aktivitas, dengan letusan freatik yang terjadi pada awal bulan ini.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu terpantau kembali mengalami erupsi pada minggu 5 Mei 2024.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi meminta masyarakat khususnya yang bermukim di kaki Gunung Semeru untuk mewaspadai potensi hujan abu yang bisa terjadi.
"Saat ini kita sudah memasuki musim kemarau, jadi jika letusan itu mengeluarkan abu vulkanik kemudian terbawa angin, baik ke sektor tenggara maupun ke utara kemungkinan bisa menjangkau beberapa kecamatan tempat bermukimnya warga, nah itulah yang harus kita antisipasi," terang Patria dikutip dari tvOnenews, Rabu, 8 Mei 2024.
Meskipun status Gunung Semeru masih pada level waspada, warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang.
Evakuasi darurat telah disiapkan dan jalur pendakian ke puncak gunung sementara ditutup untuk keamanan masyarakat.