Sempat Masuk Zona Merah KKB, Aktivitas di Pegunungan Bintang Kembali Normal
- screenshoot by Viva
Ditempat yang sama, Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Oksibil kabupaten pegunungan bintang, Agus Hadi saat diwawancarai mengatakan, hasil rapat dan kesepakatan bersama antara pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang dan pihak TNI-Polri, memutuskan bahwa pelayanan penerbangan di Oksibil tetap berjalan normal seperti biasanya dan aparat keamanan menjamin adanya keamanan di daerah tersebut.
"Hari ini kita ketahui bersama bahwa, pesawat besar jenis ATR (Trigana air) telah beroperasi 4 kali, yaitu, untuk penumpang 1 kali penerbangan dan cargo 3 kali penerbangan, kemudian harapan kami kedepannya dapat diikuti oleh pesawat-pesawat kecil lainnya," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakiri mengingatkan warga di enam wilayah Pegunungan Papua untuk mewaspadai aksi teror yang dilakukan KKB.
Keenam wilayah tersebut dinilai polisi merupakan wilayah rawan dari gangguan KKB yang sering melakukan aksi kekerasan dan penembakan pada masyarakat maupun aparat keamanan.
Adapun enam wilayah khusus yang rawan gangguan keamanan yakni Kabupaten Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang. Bahkan, untuk daerah Dogiyai dan Lany Jaya, juga termasuk yang rawan gangguan keamanan.