Sebelum Meninggal, Korban Penganiayaan Maut di Surabaya Sempat Kirim Voice Note pada Temannya

Terduga pelaku penganiayaan (RT), dan korban (DSA)
Sumber :
  • Berbagai Sumber

“Oleh saudara RT, ini di video ditertawakan dan dia menyampaikan kepada security basement parkiran tidak tahu kenapa korban terkapar di situ. Bahkan lengan korban ada bekas diinjak (dilindas) ban mobil. Itu ada bekasnya kok,” katanya.

Dimas juga menyayangkan security di sana tidak segera mengamankan korban. Namun justru membiarkan korban dimasukkan ke dalam bagasi mobil milik terduga pelaku.

Kemudian, terduga pelaku membawa korban ke sebuah apartemen di kawasan Surabaya Barat. Melihat kondisi korban yang semakin lemah dan hilang kesadaran, pelaku akhirnya gelisah dan menghubungi security apartemen.

“Si RT ini gelisah, lalu ke bawah menemui petugas security dan pengelola apartemen. Lalu membawa korban ke National Hospital dan kemudian dinyatakan meninggal dunia sekitar 30-40 menit setelahnya,” tutur Dimas.

Dimas mengungkap kronologi yang ia sampaikan ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan mengikuti olah TKP atas penganiayaan pacar tersebut.

“Memang kemarin saya dapat info dari penyidik di lapangan bahwa RT mengakui ada kejadian penendangan dan pemukulan,” jelasnya.

Dini, korban penganiayaan pacar

Photo :
  • viva.co.id