Narman, Ciptakan Baduy Craft di Tengah Kuatnya Tali Adat

Narman, pencipta Baduy Craft
Sumber :
  • Berbagai Sumber

Pembelajaran secara otodidak itu pun membuahkan hasil. Narman akhirnya bisa membuat website www.baduycraft.com. Tak hanya itu, ia juga memiliki akun Instagram dengan nama Baduy Craft. Kerajinan tangan orang-orang Baduy pun ia pasarkan secara online.

"Dengan online ini, misi saya hanya satu, memajukan ekonomi warga Baduy," katanya saat diwawancarai.

Meski idenya sudah mulai menemukan jalan untuk diterapkan, Narman harus menghadapi berbagai tantangan. Posisi tempat tinggalnya yaitu Desa Kanekes yang berada di pedalaman, mengharuskan pria berusia 34 tahun itu berjalan kaki sekitar 2 kilometer ke Desa Ciboleger hanya untuk mencari sinyal dan dapat membalas chat.

Hal yang sama ia lakukan yaitu berjalan kaki dengan jarak tempuh berkisar 12 kilometer untuk mengirimkan barang ke agen pengiriman logistik agar barang jualannya sampai ke tangan pembeli.

Selain masalah jaringan internet dan distribusi, Narman juga harus menghadapi tantangan manajemen produksi. Sebab masyarakat Baduy tidak memiliki rumah produksi yang dapat dikoordinir di satu titik, maka perbedaan kualitas dari produksi sangat memungkinkan terjadi.

Pun demikian dengan jumlah produksi yang tidak menentu. Saat jumlah pesanan membludak sementara stok barang sedikit, tentu Narman bisa kewalahan.

Tak cukup sampai disitu, tantangan besar bagi Narman adalah hukum adat yang mengingat. Sebagai bagian dari masyarakat Baduy yang memegang kuat aturan tradisi serta adat istiadat, Narman harus patuh.