Tolak Politik Dinasti, Sivitas Akademika Universitas Andalas Minta Jokowi Bersikap Netral

Akademika Universitas Andalas.
Sumber :

1. Menolak segala bentuk praktek politik dinasti dan pelemahan institusi demokrasi.

2. Mendesak Presiden Joko Widodo untuk tidak menggunakan kekuasaan yang berpotensi terjadinya segala bentuk praktik kecurangan pemilu.

3. Menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegakkan aturan netralitas dalam Pemilu, serta menjalankan tugas sesuai amanah Reformasi Konstitusi.

4. Mendesak Pemerintah untuk mengembalikan marwah Perguruan Tinggi sebagai institusi penjaga nilai dan moral yang independen tanpa intervensi dan politisasi elit.

5. Mengajak masyarakat bersikap kritis dan menolak politisasi bantuan sosial untuk kepentingan politik status quo/kelompok tertentu dalam politik elektoral, kekerasan budaya, pengekangan kebebasan berekspresi, berkumpul, dan berpendapat serta penyusutan ruang sipil.

Salah seorang dosen Unand yang menginisiasi gerakan ini, Hary Efendi Iskandar mengatakan manifesto ini merupakan kepedulian dosen dan mahasiswa dalam membuat aksi gerakan moral yang berbasis ilmu pengetahuan.

"Yang jelas kami ini bukan membawa lembaga Unand ya, ini individu-individu dosen yang punya kepedulian yang punya perhatian kami kemudian bersimpuh dan berkomunikasi dan berdiskusi akhirnya kami sepakat dengan beberapa dosen dan mahasiswa membuat aksi gerakan moral dengan menyiapkan pikiran-pikiran yang saya kira pikiran-pikiran yang berbasis pada ilmu pengetahuan," ujar Hary.