Gelar Senam Gemoy, Warga Desa Parapatan Subang Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran
- Istimewa
VIVA Jabar – Simpati masyarakat di Kabupaten Subang terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ternyata masih terus bermunculan.
Hal tersebut menyusul selesainya Debat Pilpres 2024 yang terakhir pada Minggu, 4 Februari 2024 malam.
Terbukti, di Desa Parapatan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Subang dilaksanakan sebuah acara Giat Canvassing Senam Gemoy pada Senin, 5 Februari 2024.
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 orang itu dimulai sekira jam 09.00 WIB. Pemimpin acara tersebut ialah Diki Faisal.
Ia dan Relawan Matahari Pagi Subang beserta seluruh warga yang hadir juga mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sukses menyelenggarakan debat capres terakhir Pilpres 2024 di JCC Jakarta Pusat, pada Minggu 4 Februari 2024 malam.
Tidak seperti debat sebelumnya dimana tensi debat berlangsung panas, debat terakhir ini tampak berjalan lurus dan sedikit pertentangan.
Bahkan, pada acara debat capres terakhir ini capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan rendah hati meminta maaf kepada capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Tak hanya itu, Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada Ganjar-Mahfud. Permohonan maaf Prabowo itu disampaikan pada saat clossing statement pada rangkaian debat terakhir tersebut.
"Atas nama Prabowo-Gibran dan tim minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan. Kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, yang terpenting baginya adalah kerukunan dalam membangun Indonesia. Terutama kerukunan antara para pemimpin Indonesia. Ia pun menegaskan drinya menganggap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sebagai saudaranya.
"Saya tetap mengganggap Pak Anies dan Pak Ganjar saudara saya," ujar Prabowo.