Dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Sering Minum Air Dingin, Bisa Merusak Organ Ini!

dr. Zaidul Akbar.
Sumber :
  • SS Youtube.

Jabar – Praktisi Pengobatan Sunnah Indonesia, dr Zaidul Akbar, membuka tabir tentang risiko yang terkandung dalam kebiasaan minum air dingin secara teratur. Menurutnya, tindakan tersebut dapat merusak keseimbangan tubuh secara tidak langsung.

"Suhu normal tubuh manusia adalah 37 derajat celcius, suhu yang dianggap netral," ujar dr Zaidul Akbar dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Fatimah DAKWAH pada Senin, 29 April 2024.

Menurutnya, ketika merasakan keinginan untuk minum air dingin, sebaiknya hindari keinginan tersebut.

"Tetapi justru minum air hangat atau air pada suhu normal. Sebab, minum air dingin dapat memperkuat ketergantungan kita padanya," tambahnya dengan tegas.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa air dengan suhu normal adalah pilihan terbaik untuk diminum. Meskipun dalam beberapa hadis disebutkan tentang manfaat air dingin, kondisi iklim di Madinah dan Mekkah tidak dapat dibandingkan dengan di Indonesia.

Namun, apa dampaknya jika terus menerus minum air dingin?

Menurut dr Zaidul Akbar, kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal jika dilakukan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang.

"Orang-orang yang terlalu sering mengonsumsi minuman dingin di Indonesia dapat mengalami masalah pada ginjal mereka," ungkapnya dengan serius.

Tidak hanya minuman dingin, dr Zaidul Akbar juga menyoroti kebiasaan yang lebih berbahaya: minum saat makan.

"Hal yang lebih buruk adalah minum saat makan. Ini sangat merugikan. Saya sarankan untuk tidak minum saat makan," tandasnya.

Sebagai gantinya, Zaidul merekomendasikan untuk minum sebelum atau 30 menit setelah makan. "Saya biasanya menyarankan untuk minum 15 atau 30 menit sebelum makan. Ini membantu mengurangi asupan makanan, karena air tidak memiliki kalori," jelasnya.

"Jadi, minum saat makan dan minum air dingin tidak disarankan, karena dapat memberatkan pencernaan. Oleh karena itu, minumlah air hangat atau pada suhu normal," pungkasnya.