Cuma Gegara Warisan, Anak Durhaka Bacok Kepala Ibu Kandung
- Istimewa
VIVA Jabar – Anak durhaka, rasanya patut disematkan kepada seorang pria berinsial IK (22). Sebab ia dengan tega membacoknya kepala ibu kandungnya bernama Sarmida (56). Peristiwa itu dipicu karena tidak diberi tanah warisan, berupa lahan sawit sekitar 1 hektare.
Peristiwa pembacokan terjadi di rumah kerabat keluarga korban di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin siang, 24 April 2023, sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban dan pelaku, masing-masing merupakan warga Desa Ujung Rambung, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara.
Kapolsek Pantai Cermin, AKP M Tambunan, menjelaskan korban menolak memberikan warisan lahan sawit itu. Alasannya, IK dinilai belum memiliki pengalaman bertani, mengelola perkebunan sawit tersebut.
Yang diminta IK lahan sawit itu, karena merupakan bagian dirinya dalam warisan tersebut. Karena perselisihan tersebut, terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban.
"Persoalannya tentang pembagian warisan berupa lahan satu hektare sawit seluas satu hektare yang berada di Duri, Provinsi Riau. Awalnya pelaku berkata kepada korban. 'mak, mana janji mamak, katanya setelah lebaran aku yang memegang atau mengerjakan lahan sawit yang di Duri'," sebut M Tambunan, dalam keterangan tertulis, Rabu 26 April 2023.
Sarmida mengatakan kepada anaknya, sementara lahan tersebut dikelola kakak kandungnya. Nah, disitu lah timbul emosi pelaku mendengar ucapan korban.
"Kemudian pelaku pergi ke dapur rumah kemudian mengambil satu bilah parang. Lalu mengasahnya di dekat sumur di ruang dapur, lalu pelaku melihat korban sudah pergi keluar rumah dan pelaku menduga korban akan pergi ke rumah (saudaranya) yang bernama Armin, di Desa Celawan," sebut M.Tambunan.
Sekira pukul 19.00 WIB pelaku mendatangi korban ke lokasi kejadian. Pelaku membawa parang dengan cara menyelipkannya di pinggang sebelah kanan. Setelah bertemu korban dia langsung membacok kepala dan punggung korban.
"Pelaku membacok korban sebanyak 2 kali, saat pelaku mau membacok lagi dihalangi oleh Armin, yang langsung spontan memegang tangan pelaku yang sedang memegang parang, kemudian Armin merebut parang tersebut. Kemudian pelaku didorong sehingga terduduk di kursi," jelas M Tambunan.
Kemudian, keluarga korban dan warga sekitar melarikan korban yang mengalami luka-luka ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Polsek Pantai Cermin menerima laporan tersebut, langsung turun ke TKP dan menangkap pelaku.