Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, BLK Subang Latih Puluhan Security
Jabar – Sebanyak 40 warga Kabupaten Subang mendapat pelatihan tenaga security yang digelar oleh pihak Balai Latihan Kerja Kabupaten Subang.
Pelatihan yang dibuka oleh Polda Jabar, Polres Subang, Disnakertrans, BLK Subang tersebut, nantinya ke-40 peserta akan menjalani sesi pelatihan hingga 6 hari lamanya.
"Alhamdulillah, pelatihan tenaga security telah resmi dibuka," ujar Kepala UPT BLK Subang, Ucu Kuswandi saat ditemui Viva Jabar pada Jumat (17/5).
Menggandeng pihak ketiga yaitu PT Graha Yutaka Muda, para peserta pelatihan akan mendapatkan ilmu dasar security. Termasuk mendapatkan sertifikat Garda Pratama yang dikeluarkan Polda Jabar.
Ucu menyatakan, usai pelatihan, para peserta tidak perlu khawatir tidak berkerja, karena akan langsung ditempatkan di berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga security.
"Ini komitmen kami, 40 peserta yang telah mengikuti pelatihan akan langsung ditempatkan di berbagai perusahaan," jelasnya.
Ia menjabarkan, pelatihan security yang digelar tesebut merupakan program penanganan kemiskinan ekstrem di Subang. Yang tentunya diharapkan ketika para peserta selesai mengikuti pelatihan dan ditempatkan bekerja, maka akan mengurangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan perekonomiannya.
"Kami optimis, program penanganan memiskinan ekstrem melalui pelatihan security ini bisa menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian warga Subang," sambungnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Kardilan mangaku menunggu momen pelatihan security karena sangat ingin bekerja, pasca di-PHK di tempat perusahaannya bekerja saat covid melanda.
"Saya kena PHK saat covid melanda, jadi menganggur sampai sekarang," ujarnya.
Beruntung, melalui informasi dari rekannya perihal pelatihan security, ia akhirnya mendaftar kan diri untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Selain diberi pelatihan, jaminan di tempatkan untuk bekerja pun ada," kata Kardilan
Jabar – Sebanyak 40 warga Kabupaten Subang mendapat pelatihan tenaga security yang digelar oleh pihak Balai Latihan Kerja Kabupaten Subang.
Pelatihan yang dibuka oleh Polda Jabar, Polres Subang, Disnakertrans, BLK Subang tersebut, nantinya ke-40 peserta akan menjalani sesi pelatihan hingga 6 hari lamanya.
"Alhamdulillah, pelatihan tenaga security telah resmi dibuka," ujar Kepala UPT BLK Subang, Ucu Kuswandi saat ditemui Viva Jabar pada Jumat (17/5).
Menggandeng pihak ketiga yaitu PT Graha Yutaka Muda, para peserta pelatihan akan mendapatkan ilmu dasar security. Termasuk mendapatkan sertifikat Garda Pratama yang dikeluarkan Polda Jabar.
Ucu menyatakan, usai pelatihan, para peserta tidak perlu khawatir tidak berkerja, karena akan langsung ditempatkan di berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga security.
"Ini komitmen kami, 40 peserta yang telah mengikuti pelatihan akan langsung ditempatkan di berbagai perusahaan," jelasnya.
Ia menjabarkan, pelatihan security yang digelar tesebut merupakan program penanganan kemiskinan ekstrem di Subang. Yang tentunya diharapkan ketika para peserta selesai mengikuti pelatihan dan ditempatkan bekerja, maka akan mengurangi angka pengangguran sekaligus meningkatkan perekonomiannya.
"Kami optimis, program penanganan memiskinan ekstrem melalui pelatihan security ini bisa menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan perekonomian warga Subang," sambungnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Kardilan mangaku menunggu momen pelatihan security karena sangat ingin bekerja, pasca di-PHK di tempat perusahaannya bekerja saat covid melanda.
"Saya kena PHK saat covid melanda, jadi menganggur sampai sekarang," ujarnya.
Beruntung, melalui informasi dari rekannya perihal pelatihan security, ia akhirnya mendaftar kan diri untuk mengikuti pelatihan tersebut.
"Selain diberi pelatihan, jaminan di tempatkan untuk bekerja pun ada," kata Kardilan