Keluarga Vina Yakin Pegi yang Ditangkap Polisi Adalah Pelaku

Dedi Mulyadi bersama Keluarga Korban Kasus Pembunuhan Vina
Sumber :
  • Istimewa

VIVAJabar – Pihak keluarga percaya Vina tewas bukan karena kecelakaan melainkan dibunuh berawal dari sosok Linda yang kesurupan. Linda diketahui adalah sosok teman dekat dari Vina Cirebon semasa hidupnya. Hal tersebut diungkapkan kakak Vina, Marliyana, saat bertemu Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Jakarta. Awalnya keluarga diberi tahu bahwa Vina tewas karena kecelakaan bersama Eky.

“Waktu itu saya percaya saja (kecelakaan) karena yang kasih tahu polisi. Kemudian pagi-pagi juga di berita munculnya kecelakaan, ya saya percaya,” ucapnya, Jumat 24 Mei 2024.

Tiga hari berselang Marliyana, ayahnya dan kakeknya datang ke kantor polisi bermaksud mengambil HP milik Vina. Saat diterima HP tersebut dalam kondisi utuh tanpa lecet tanpa ada tanda-tanda bekas kecelakaan. Tak hanya itu, Marliyana pun sempat melihat motor yang ditumpangi adiknya dan Eky saat kecelakaan. Saat itu motor yang ditutupi oleh seng juga dalam kondisi tidak rusak.

“Kita pulang ke rumah ya hanya sebatas ngobrol dengan keluarga kok HP dan motor tidak rusak ya. Sampai akhirnya malam temannya almarhumah namanya Linda kerasukan di rumahnya,” katanya.

Mendapat informasi itu ia bersama bapak dan kakeknya menuju rumah Linda. Spontan saat Linda kesurupan pun direkam olehnya, berharap mendapatkan petunjuk.

Dedi Mulyadi Bersama Pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti

Photo :
  • Istimewa

“Waktu kesurupan yang disebut nama hanya Egy, yang melakukan ada 12 orang. Katanya Egy suka sama adik saya. Di kesurupan itu dia cerita luka-lukanya sama percis mulai kepala, tangan sampai area kemaluan, memang waktu dimandikan (jenazah Vina) area kemaluannya bengkak,” ucap Marliyana.

Dari petunjuk itulah ia pun langsung berkomunikasi dan menyerahkan bukti rekaman kesurupan pada ayah Eki, Rudiana yang merupakan seorang anggota polisi. Selain video, Marliyana juga memberikan bukti HP dan motor yang terlihat utuh padahal disebut alami kecelakaan. “Kalau Linda sekarang gak tahu di mana, katanya sudah menikah dibawa suaminya. Waktu kesurupan itu di rumah Linda di Arya Kemuning,” katanya.

Saat ditanya tanggapan keluarga terhadap sejumlah orang yang telah ditangkap termasuk Pegi alias Perong, Marliyana mengaku percaya merekalah pelakunya. “Kalau meyakini, ya saya percaya sama polisi, jadi ya saya percaya mereka. Sama seperti awal pas polisi bilang kecelakaan, ya saya percaya juga,” tuturnya.

Sementara itu pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti menilai mereka yang ditangkap dan divonis hukuman telah menjalani serangkaian proses mulai dari kepolisian, kejaksaan hingga pengadilan. Sehingga itu semua bisa dipertanggung jawabkan.

Di tempat yang sama, KDM pun akan membantu mencari sosok Linda yang kini menghilang. Sebab keyakinan keluarga meyakini pembunuhan berawal dari Linda yang konon kerasukan arwah Vina. “Nanti kita semua cari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Linda. Karena rumahnya ada, pasti keluarganya tahu Linda di mana. Kita yakini keadilan selalu menemukan jalan untuk hadir dalam kehidupan,” ujar Kang Dedi Mulyadi. (****)