Diserang Lagi, Seorang Ustadz Samakan Muhammadiyah dengan Syiah
- tvonenews.com
“Kalau sebuah ormas telah mengklaim punya penanggalan sendiri untuk ratusan tahun ke depan dan tak bisa dirubah. Lalu mereka kemanakan Sya;riat Ru’yatul HIlal/melihat bulan. Apakah mereka lebih cangging ilmunya dari Rasululullah shallallahu alaihi wasallam?,” demikian tulisan postingan berikutnya.
Karena menuai beberapa Respon, Hafzan Akhirnya meminta maaf.
Menanggapi hal itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Marhadi Efendi mengatakan permintaan maaf dari Hafzan sudah diterima dan dimaafkan. Namun, ia juga menegaskan bahwa proses hukum tetap akan berlanjut.
"Permintaan maaf sudah kami terima, namun untuk proses hukum tetap lanjut, karena ini sudah menyangkut nama baik dan besar Muhammadiyah itu sendiri," katanya.
Selanjutnya, Marhadi mengatakan kasus di Payakumbuh itu telah memunculkan suatu kajian dan telah menyinggu Muhammadiyah dalam tiga hal.
Muhammadiyah, kata Marhadi, dibilang sebagai sekte. Sebagai pihak yang banyak belajar Mazhab dalam Islam, sekte itu sebuah aliran yang konotasi negatif, kata Marhadi lagi. Kemudian, Muhammadiyah disamakan dengan syiah.
"Tanpa embel-embel syiah, katanya, di kalangan mainstream umat Islam itu jadi masalah, sesat dan menyesatkan," katanya.