BPOM RI Pastikan Roti Aoka Aman untuk Dikonsumsi, Begini Respon Masyarakat
- Viva.co.id
"BPOM dan perusahaan harus secara pro aktif mengumumkan dan menyebarkan kepada masyarakat. BPOM harus bekerja sama dengan Kemenkominfo untuk menghapus informasi hoax tersebut. Lalu, mengusut hoax itu ke Bareskrim Polri," tegas dia.
Rupanya langkah cepat yang diambil oleh BPOM tersebut memberikan ketenangan bagi para penjual di pasar tradisional. Salah satunya Awan, pedang Pasar Pagi Sambas.
"Terus terang saya senang dengan adanya pengumuman BPOM. Saya bisa jualan roti Aoka lagi. Kebetulan stok masih banyak," kata dia.
Awan mengaku, akibat dari berita negatif tentang roti Aoka ini, ia mengaku dirugikan, lantaran dagangannya banyak dikembalikan oleh para pemilik kedai kopi.
"Kemarin saya rugi bang. Banyak pedagang kedai kopi yang minta retur," sambung dia.
Senada dengan Awan, hal yang sama juga disampaikan oleh salah seorang pedagan kopi keliling (starling) di kawasan Stasiun Tebet bernama Mukri.
"Waktu ramai soal zat berbahaya, banyak yang tanya saya soal Roti Aoka. Saya sih nggak bisa jelasin. Banyak yang nggak mau beli. Tapi sekarang sudah banyak yang tahu bahwa itu hoax. Saya sudah lihat beritanya. Dikasih teman di WA," katanya.