Kompetisi PFsains Berhasil Jaring Ratusan Inovasi Teknologi dan Energi

Program PFsains Pertamina
Sumber :
  • Istimewa

Pada tahap ini, proposal mereka diuji oleh profesional di bidang teknologi, energi, dan pemberdayaan masyarakat. Terdapat beberapa poin penilaian, antara lain keterkaitan dengan sustainable development goals (SDGs), novelty, keberlanjutan, cara kerja dan keamanan prototipe, serta solusi yang ditawarkan terhadap permasalahan.

Perbedaan kategori ideation dan implementation adalah dari tingkat kematangan inovasi dan prototipe. Ideation merupakan kategori riset dan sudah berupa laporan hasil, namun belum siap diimplementasikan dalam waktu dekat dengan Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) pada level 1-4. Sementara, implementation sudah siap diimplementasikan dan memiliki pilot project dengan TKT level 5-9. 

Bentuk persiapan peserta menghadapi seleksi, Pertamina Foundation memberikan capacity building kepada peserta dengan mendatangkan technopreneur sukses. Mereka berbagi tips tentang kiat-kiat pitching, komersialisasi inovasi, hingga bisnis model yang berkelanjutan.

“Capacity building penting untuk kami berikan karena dalam berinovasi penting untuk memiliki problem statement yang jelas, kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan inovasi yang dijalankan. Kemampuan menunjukkan dampak positif dari inovasi secara menarik juga penting agar mereka memperoleh permodalan untuk scale-up,” ungkap Bulo.

PFsains merupakan kompetisi pengembangan inovasi teknologi dan energi melalui kegiatan penelitian/dan atau praktik inovasi berbasis community based research. Para pemenang kompetisi PFsains akan memperoleh total pendanaan 2.5 miliar rupiah, fasilitas mentoring 1-on-1, dan market validation.

Informasi selengkapnya mengenai kompetisi PFsains dapat diakses pada laman website pertaminafoundation.org dan media sosial resmi Pertamina Foundation. Hati-hati penipuan, segala proses seleksi Kompetisi PFsains tidak dipungut biaya apapun. *