Duet Atang - Annida Diusung PKS Punya Kans Kuat di Pilwalkot Bogor
- Istimewa
“Ia sosok yang tepat untuk meraih suara pemilih muda dan pemilih pemula. Selain aktif berkomunikasi dengan netizen di media sosial, Annida ini memahami bagaimana mempropagasi isu dan berkomunikasi dengan pemilih melalui konten di media sosial," katanya.
Fuady menegaskan bahwa PKS merupakan partai modern berbasis kader yang tidak bergantung pada ketokohan personal.
“Sistem pengkaderan selama ini berjalan dengan baik. Berbagai dinamika yang pernah terjadi di tubuh PkS juga tidak membuat partai ini limbung. PKS tidak kehilangan massa pemilih. PKS pernah punya pengalaman itu,” jelasnya.
Menurutnya, apa yang terjadi pada partai lain tampaknya tidak akan menimpa PKS. Pasalnya, partai lain memiliki ketergantungan pada figur, manajemen isu yang tidak berjalan sebagaimana mestinya serta friksi dan dinamika internal tidak diselesaikan dengan cermat.
“Selama ini PKS mampu merespons isu eksternal, keagamaan, kerakyatan, keumatan, dan kebangsaan dengan tepat. Posisi yang dipilih PKS pada isu pilkada 2017 misalnya, itu sudah tepat. Sementara PPP justru memilih posisi yang diametral dengan pemilihnya saat itu,” katanya.
Fuady memprediksi nasib PKS di Pilkada Bogor 2024 akan bergantung pada peran mereka dalam pemerintahan, kontribusi dan konsistensi keberpihakan pada masyarakat.
“Adanya perhatian pada 8 sektor dengan 12 program utama untuk kota Bogor yang dijanjikan paslon Atang-Annida bisa menjadi pembuktian, bahwa sebagai eksekutif kontribusi PKS bisa meluas dibanding sekedar legislatif,” tutupnya.