Pos Indonesia Angkat Bicara Terkait Isu PHK Pegawai

Pos Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

 

VIVAJabar - Pos Indonesia memastikan kesejahteraan karyawan dan operasional perusahaan tetap stabil di tengah gempuran persaingan pasar logistik. Hal ini menyikapi isu di lapangan beredarnya isu kondisi ketenagakerjaan yang disebut sedang tak baik - baik saja.

Corporate Secretary Pos Indonesia, Tata Sugiarta menjelaskan, Pos Indonesia dipastikan berada dalam situasi kondusif dan berdampak positif kepada karyawan.

“Terkait dengan isu yang berkembang mengenai kondisi ketenagakerjaan di PT Pos Indonesia, kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk memperoleh informasi yang akurat dan berimbang langsung dari sumber resmi perusahaan,” tegas Tata dalam keterangannya, Sabtu 5 Oktober 2024.

Bahkan, Tata mengaku manajeman membuka ruang dialog dengan berbagai pihak terutama serikat pekerja untuk memperkuat kemajuan Pos Indonesia.

Tata juga memastikan apresiasi kinerja tidak hanya kepada pegawai aktif, terhadap pegawai non aktif pun diberlakukan. Salahsatunya program bedah rumah dan kursi roda bagi pegawai dan pensiunan yang membutuhkan. 

 

Pos Indonesia

Photo :
  • Istimewa

 

Program bedah rumah tersebut telah dilakukan Pos Indonesia dengan menyalurkan anggaran hingga Rp350 juta.  Kemudian pada program CSR, PosIND memberikan kursi roda dengan nilai Rp60 juta. 

“Program bedah rumah dan kursi roda ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap para pegawai dan pensiunan yang telah mengabdikan dirinya untuk Pos Indonesia,” katanya.

“Kami ingin memastikan bahwa mereka dapat hidup dengan nyaman dan sejahtera setelah memasuki masa pensiun,” terangnya.

Di bidang pendidikan, PosIND juga menunjukkan komitmennya melalui program beasiswa bagi anak-anak pensiunan. Selain itu, PosIND juga memberikan bantuan perpanjangan SIM bagi para pengantar Pos. 

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan kerja para kurir, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan PosIND kepada pelanggan,” jelas dia. 

PosIND menyalurkan bantuan beasiswa anak pensiunan sebesar Rp150 juta, yang diserahkan pada bulan Agustus 2024. Kemudian bantuan subsidi SIM untuk pengantar sebesar Rp20 juta, diserahkan bulan Januari 2024. ****