Sang Pemberantas Buta Huruf Eko Cahyono Yang Merupakan Warga Malang
VIVA Jabar –Eko Cahyono yang merupakan anak muda Indonesia yang sangat peduli terhadap gerakan pembebasan buta huruf yang berasal dari Malang Jawa Timur, iya sudah mulai peduli terhadap minat baca pada masyarakat di sekitarnya sejak tahun 1998
Eko cahyono ini telah mendirikan perpustakaan keliling yang dinamakan dengan perpustakaan anak bangsa, tujuan dengan mengadakan perpustakaan keliling ini guna untuk memicu semangat anak-anak yang tidak bisa bersekolah agar mereka juga bisa membaca dan menulis
Eko cahyono ini awalnya merupakan pelajar SMA yang sangat gemar Membaca, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa hobi dia memang membaca, Eko cahyono ini sangat patut diapresiasi dan dikatakan tingkat literasi terbaik
Bisa dibayangkan Bagaimana usaha dan gigihnya eko Cahyono ini dalam mendirikan perpustakaan keliling yang dinamakan perpustakaan anak bangsa
Karena kegemaran membaca yang dimiliki oleh Eko cahyono ini ia memiliki ide untuk mendirikan sebuah perpustakaan yang pada awalnya perpustakaan ini hanya dikhususkan bagi dirinya yang sangat indah remaja atau bahkan uniknya lagi Eko Cahyono ini sangat kembar membaca semua buku-buku seperti novel sastra dan buku anak dan ia pun juga membaca skripsi sehingga pada perpustakaan yang ia dirikan ada skripsi dari siswa yang baru lulus dari kuliahnya
Kabarnya kini sudah tercatat 26 perpustakaan yang menjadi perpanjangan tangan pustaka anak bangsa yang sudah tersebar sudah tersebar pada 35 desa yang di antara lainnya adalah Poncokusumo, Tumpang, Wates Kepanjen, dan perpustakaan ini dibuka selama 24 jam di sana juga tak cuma hanya mempunyai peluang untuk membaca agar tetapi banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan seperti belajar komputer melukis hingga menonton film bersama
Dan khusus untuk hari Sabtu malam akan diadakan diskusi, hingga menanam obat-obatan secara tradisional dan juga mendapatkan bimbingan belajar bagi SD ataupun madrasah ilmiah sejarah gratis
Karena keangkuhan dan kegigihannya dalam memberantas buta huruf dan mendirikan perpustakaan anak bangsa, akhirnya Eko Cahyono mendapatkan apresiasi dari SATU Indonesia awards pada tahun 2012 dalam kategori pendidikan yaitu sebagai pembebasan buta huruf dari Malang, Jawa Timur
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia ini merupakan award program penghargaan yang diadakan atau diselenggarakan oleh PT Astra international, Tbk pada setiap tahunnya, dalam kegiatan ini memberikan apresiasi kepada anak muda yang telah berkontribusi positif bagi masyarakat Indonesia