Inovasi Alfira Oktaviani Pada Semilir Ecoprint, Hadirkan Pesona Alam Bengkulu dalam Dunia Fashion
- Instagram/semilir_ecoprint
Perikai
- Instagram/semilir_ecoprint
Untuk melestarikan warisan budaya ini, Kain Lantung kini banyak dijadikan bahan kerajinan tangan seperti tas, dompet, dan aksesori lainnya. Dengan demikian, keindahan dan nilai sejarah Kain Lantung dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.
Jika menilik sejarah yang diulas dari website PariwisataIndonesia.Id, bahwa kain lantung ini sudah tidak menjadi pakaian sehari-hari. Kemudian mengutip salah satu sumber disebutkan bahwa, Alfira memiliki misi mulia untuk mengangkat martabat kulit kayu lantung Bengkulu. Ia ingin memperkenalkan bahan alami yang unik ini kepada masyarakat luas, termasuk kepada masyarakat Bengkulu sendiri yang mungkin belum begitu familiar dengan potensi kulit kayu lantung.
Berangkat permasalahan dan misi ini, kemudian Alfira menghadirkan inovasi usaha yakni, menggabungkan teknik ecoprint modern dan bahan alami tradisional ini, sehingga menciptakan karya-karya fashion yang tidak hanya indah, tetapi juga sarat akan makna.
Pada proses pembuatan produk Semilir Ecoprint melibatkan pemilihan daun dan bunga dengan cermat, kemudian ditempelkan pada kulit kayu lantung sebelum dilakukan proses pengukusan. Hasilnya adalah motif-motif alami yang unik dan warna-warna earthy-pastel yang menawan. Setiap produk Semilir Ecoprint adalah hasil karya seni yang unik, karena tidak ada dua motif yang sama persis.